Apakah Kapal Jung Majapahit Benar-Benar Membawa Kejayaan di Lautan Nusantara?

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Majapahit, salah satu Kerajaan terbesar di Nusantara yang berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16, dikenal bukan hanya melalui wilayah kekuasaannya yang luas, tetapi juga melalui kekuatan maritimnya.

Armada lautnya yang tangguh menjadi fondasi penting bagi kekuatan kerajaan ini, dan salah satu simbol utama kejayaannya di lautan adalah kapal Jung.

Kapal Jung Majapahit bukan hanya alat transportasi dan perdagangan, tetapi juga merupakan simbol kekuatan maritim yang melambangkan kedigdayaan Majapahit di seluruh Nusantara.

Asal Usul dan Keunikan Kapal Jung

Kapal Jung adalah kapal layar besar yang dibuat oleh para pengrajin di kerajaan Majapahit.

BACA JUGA:Siapa Sangka! 10 Kota Tua Ini Miliki Sejarah yang Menarik Banget!

Nama “Jung” sendiri diyakini berasal dari bahasa Tiongkok “chong” atau “zhong,” yang berarti kapal besar.

Meskipun ada pengaruh dari Tiongkok, Jung Majapahit memiliki ciri khas Nusantara yang unik dalam desain dan teknologi pembuatan kapalnya.

Kapal Jung Majapahit biasanya terbuat dari kayu jati yang dikenal tahan lama dan kuat terhadap terpaan cuaca.

Ukuran kapal Jung sangat besar, bahkan mampu membawa lebih dari 100 orang dengan beban muatan yang mencapai ratusan ton.

BACA JUGA:Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia: Bisakah Ini Terjadi Lagi?!

Bentuk kapal ini dibuat memanjang dan cukup lebar, dengan beberapa layar besar yang dirancang untuk menangkap angin secara maksimal.

Layar ini memungkinkan kapal Jung melaju dengan cepat di perairan tropis Nusantara yang sering dilanda angin muson.

Salah satu keunikan kapal Jung adalah teknik penyambungan papan kayunya yang tidak menggunakan paku logam, melainkan diikat menggunakan tali rotan dan kayu.

Teknik ini membuat kapal lebih fleksibel dan mampu bertahan terhadap gelombang laut yang besar.

Sumber: