Film Serial Detektif yang Paling Banyak Ditonton di Britania Raya Sejak 2001 (05)
PAGARALAMPOS.COM – Selanjutnya pada January 2010, tiga episode selanjutnya mulai digarap.
Paul McGuigan menjadi sutradara episode pertama dan ketiga, sedangkan Euros Lyn menyutradarai episode kedua.
Syuting tiga episode ini dilakukan terbalik dari urutan episodenya.
Gatiss mengatakan bahwa ia ingin menampilkan suasana London modern namun tidak meninggalkan kesan London era Victoria.
BACA JUGA:Wajib Diketahui! Ini Sejarah Hingga Kebudayaan Suku Batak
Produksi dipusatkan di Hartswood Films yang berlokasi di Cardiff, Hartswood Films West, yang dibuka pada akhir 2009 memanfaatkan rencana BBC ‘desa drama’ di Cardiff Bay.
Produksi dua musim pertama dipusatkan di Upper Boat Studios, lokasi produksi yang sama dengan Doctor Who.
Cardiff dipilih karena lebih ekonomis daripada London, dengan suasana yang memiliki banyak kemiripan dengan London.
Beberapa aspek arsitektur tidak dapat dipalsukan, maka lokasi syuting di beberapa tempat di London tetap diperlukan.
BACA JUGA:Kaya akan Budaya, ini Dia 4 Keunikan Budaya Suku Besemah yang Masih Terjaga Kelestariannya
Lokasi untuk Baker Street 221B bertempat di North Gower Street 187 –Baker Street yang asli tidak dipilih menjadi lokasi pengambilan gambar karena padatnya lalulintas dan banyak hal bertulis ‘Sherlock Holmes’, yang tentu saja tidak cocok tampil di gambar.
Produser eksekutif Beryl Vertue menjelaskan bahwa sangat penting memvisualisasikan tempat tinggal Sherlock mirip dengan gambaran Sherlock di karya Conan Doyle, karena hal itu akan memancarkan suasana eksentrik Sherlock.
Jika tidak, maka ia akan terlihat seperti tinggal di lokasi yang terlalu suburban atau terlalu modern.
BACA JUGA:Perspektif Pembangunan Sentra Budaya dan Seni Pagaralam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: