Pulo Kemaro Jadi Identitas Warisan Budaya Masyarakat Sumatera Selatan. Cek Fakta Lainnya!

PAGARALAMPOS.COM - Sumatera Selatan dengan kota Palembang sebagai ibu kota, menjadi saksi bisu berbagai peristiwa sejarah yang membentuk identitas dan warisan budayanya.

Dari Kerajaan Sriwijaya hingga Pulo Kemaro, inilah sejarah Sumsel yang menarik.

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara antara abad ke-7 dan ke-13.

Berpusat di wilayah Palembang saat ini, Sriwijaya berkembang sebagai pusat komersial dan budaya yang menguasai Selat Malaka, jalur perdagangan internasional yang penting.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Jembatan Ampera: Landmark Palembang yang Bersejarah

Sebagai kerajaan maritim, Sriwijaya terkenal dengan kekuatan militer maritim dan kekayaan budaya yang berkembang pesat, termasuk agama Budha, yang tersebar di seluruh nusantara dan Asia Tenggara.

Bukti kemasyhuran Sriwijaya dapat ditemukan pada prasasti kuno seperti Prasasti Kedukan Bukit dan Prasasti Tarang Tuo.

2. Kudatuan Bukit Siguntang

Bukit Siguntang merupakan sebuah bukit kecil di palembang yang dianggap sebagai tempat suci oleh masyarakat setempat.

BACA JUGA:Di Balik Megahnya Jembatan Ampera Ternyata Menyimpan Cerita Mistis Yang Menyeramkan

Menurut legenda, Bukit Siguntang merupakan tempat kelahiran Raja Sriwijaya.

Di bukit ini terdapat makam yang konon merupakan makam para bangsawan Kerajaan Sriwijaya seperti Raja Segentar Alam dan Putri Kembang Dadar.

Bukit ini merupakan tempat ziarah dan refleksi spiritual serta merupakan simbol kejayaan palembang masa lalu sebagai pusat kerajaan Sriwijaya.

BACA JUGA:Dari Kerajaan Sriwijaya hingga Pulo Kemaro, Inilah Sejarah Menarik di Sumatera Selatan!

Sumber: