7 Cara Mengonsumsi Melon yang Rendah Kalori

7 Cara Mengonsumsi Melon yang Rendah Kalori

7 Cara Mengonsumsi Melon yang Rendah Kalori-net-net

Bayam adalah sayuran yang kaya akan nutrisi, tetapi mengandung kadar nitrat yang tinggi.

Nitrat dapat diubah menjadi nitrit dalam tubuh, yang berpotensi menyebabkan methemoglobinemia, suatu kondisi yang mengganggu kemampuan darah untuk membawa oksigen. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberikan bayam pada bayi di bawah 6 bulan.

b. Bit

Bit juga dikenal memiliki kadar nitrat tinggi. Meskipun bit kaya akan vitamin dan mineral, risiko nitrat membuatnya kurang aman untuk MPASI bagi bayi yang masih sangat muda. Jika ingin memperkenalkan bit, tunggu sampai bayi berusia lebih dari satu tahun.

BACA JUGA:Menyelami Berbagai Macam Manfaat Buah Jarak bagi Kesehatan, yang Perlu Diketahui!

2. Sayuran Keras dan Sulit Dicerna

a. Wortel Mentah

Meskipun wortel merupakan sayuran yang bergizi, wortel mentah dapat menjadi risiko tersedak bagi bayi.

Selain itu, wortel yang terlalu keras sulit dicerna. Sebaiknya, wortel dimasak hingga lembut sebelum diberikan kepada bayi.

Pengenalan wortel sebaiknya dilakukan setelah bayi berusia sekitar 6 bulan, dan dalam bentuk pure atau sup.

b. Kacang Polong

Kacang polong utuh dapat menjadi makanan yang sulit dicerna dan berisiko tersedak. Meskipun kaya akan protein dan serat, sebaiknya kacang polong diberikan dalam bentuk yang lebih halus, seperti puree, dan diperkenalkan setelah usia 6 bulan.

BACA JUGA:Tinggi Gula, Ini Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes

3. Sayuran yang Menyebabkan Gas

a. Kubis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: