Menggali Sejarah Kadipaten Mangkunagaran: Dari Pangeran Sambernyawa hingga Warisan Budaya
Kerajaan Mataram--
PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Mataram merupakan salah satu Kerajaan terbesar dan terpenting dalam sejarah Indonesia, khususnya di pulau Jawa.
Kerajaan ini memiliki dua periode yang berbeda, yaitu Mataram Kuno yang berdiri pada abad ke-8 hingga abad ke-10 dan Mataram Islam yang muncul pada abad ke-16.
Keduanya memiliki peran signifikan dalam perkembangan budaya, politik, dan ekonomi di Indonesia.
Mataram Kuno
Mataram Kuno didirikan pada masa pemerintahan dinasti Syailendra dan Sanjaya.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kasunanan Kartasura: Dari Pendirian hingga Keruntuhan
Kerajaan ini terletak di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Mataram Kuno dikenal karena peninggalan budaya yang sangat berharga, termasuk Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Candi Borobudur, yang dibangun pada abad ke-9, adalah salah satu monumen Buddha terbesar di dunia dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Candi ini menjadi bukti kebesaran peradaban Mataram Kuno yang telah mempengaruhi perkembangan agama Buddha dan Hindu di Indonesia.
Mataram Islam
Setelah masa Mataram Kuno, wilayah ini mengalami perubahan besar ketika Mataram Islam muncul pada akhir abad ke-16.
BACA JUGA:Dari Mataram ke Yogyakarta: Sejarah Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
Kerajaan ini didirikan oleh Panembahan Senopati, yang merupakan keturunan dari Majapahit.
Mataram Islam berusaha untuk menguasai dan menyatukan wilayah-wilayah di pulau Jawa yang saat itu terpecah-pecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: