Menguak Rahasia Kerajaan Kutai: Sejarah, Kebudayaan, dan Pengaruhnya di Nusantara

Namun, seiring dengan masuknya pengaruh Hindu-Buddha, banyak masyarakat yang mulai menganut agama tersebut.

Hal ini terlihat dari banyaknya candi dan patung yang ditemukan di sekitar kawasan Kutai.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Janggala: Dari Pecahan Kadiri hingga Warisan Budaya

Beberapa candi yang pernah ada, meskipun sekarang hanya tersisa reruntuhan, menunjukkan arsitektur yang megah dan kaya akan ornamen.

Budaya Kutai juga kaya dengan seni dan tradisi. Masyarakatnya terkenal dengan seni ukir, tenun, dan pembuatan kerajinan tangan.

Tari tradisional, seperti Tari Hudoq dan Tari Ratu, adalah bagian dari warisan budaya yang masih dilestarikan hingga kini.

Kesenian ini mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat Kutai dan hubungan mereka dengan alam.

BACA JUGA:Menyelami Sejarah Kerajaan Indragiri: Pusat Perdagangan dan Kebudayaan Melayu

Sistem Pemerintahan

Kerajaan Kutai memiliki sistem pemerintahan yang terstruktur. Raja sebagai pemimpin tertinggi memiliki kekuasaan mutlak, tetapi juga dibantu oleh para pejabat yang memiliki tugas dan tanggung jawab tertentu.

Di antara pejabat tersebut terdapat panglima perang, penasihat, dan para pemuka agama yang membantu dalam hal keputusan-keputusan penting.

Warisan Sejarah

Setelah mengalami berbagai dinamika, termasuk invasi dari kerajaan lain, Kerajaan Kutai perlahan-lahan mulai menurun.

Namun, warisan budaya dan sejarahnya tetap hidup hingga sekarang.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Inderapura: Pusat Perdagangan dan Budaya di Sumatera Barat

Prasasti Yupa yang berisi sejarah dan informasi mengenai raja-raja Kutai menjadi bukti penting bagi para sejarawan dan arkeolog.

Sumber: