Bukti Sejarah: Senjata Kuno dari Meteor Temukan Ilmuwan, Mengungkap Praktik Perdagangan di Masa Lampau

Bukti Sejarah: Senjata Kuno dari Meteor Temukan Ilmuwan, Mengungkap Praktik Perdagangan di Masa Lampau

Bukti Sejarah: Senjata Kuno dari Meteor Temukan Ilmuwan, Mengungkap Praktik Perdagangan di Masa Lampau-Foto: net -

Penemuan ini berasal dari penggalian yang dilakukan oleh Hofmann dan timnya di Pemukiman Morigen, sebuah lokasi yang kini termasuk dalam wilayah Swiss.

Pemukiman ini berkembang pada Zaman Perunggu sekitar 800 hingga 900 SM dan terletak kurang dari 8 km dari lokasi Twannberg, tempat banyak fragmen meteorit ditemukan.

BACA JUGA:Pegunungan Kapur Utara: Menyingkap Sejarah dan Misteri yang Tersembunyi

BACA JUGA:5 Penemuan Mengejutkan yang Sudah Ada Sejak Peradaban Mesir Kuno, Nomor 3 Pasti Bikin Anda Tercengang!

Detail Artefak

Artefak yang ditemukan memiliki panjang sekitar 39,3 milimeter dan berat sekitar 2,9 gram. Di ujung anak panah terdapat sisa-sisa organik, yang diyakini adalah tar birch yang digunakan untuk menyambungkan ujung panah ke batangnya.

Analisis komposisi menunjukkan adanya unsur besi dan nikel, yang merupakan karakteristik khas dari besi meteorit. Selain itu, artefak ini juga mengandung isotop radioaktif aluminium-26, yang hanya dapat terbentuk di luar angkasa.

Bukti Perdagangan Kuno

Menariknya, komposisi logam dalam ujung anak panah ini tidak sesuai dengan meteorit yang ditemukan di Twannberg.

BACA JUGA:5 Penemuan Mengejutkan yang Sudah Ada Sejak Peradaban Mesir Kuno, Nomor 3 Pasti Bikin Anda Tercengang!

BACA JUGA:Penemuan Luar Biasa: Arkeolog Ungkap Peradaban Kuno yang Hilang di Arab Saudi, Berusia 2 Milenium

Sebaliknya, artefak ini termasuk dalam kategori khusus meteorit besi yang dikenal sebagai meteorit IAB.

Dari semua meteorit IAB yang jatuh di Eropa, terdapat tiga yang memiliki komposisi mirip dengan artefak ini: meteorit Bohumilitz dari Republik Ceko, Retuerta del Bullaque dari Spanyol, dan Kaalijarv dari Estonia.

Para peneliti menduga bahwa Kaalijarv adalah meteorit yang paling cocok dengan artefak tersebut.

Meteorit ini jatuh sekitar tahun 1500 SM dan menghasilkan banyak fragmen yang dapat diolah menjadi benda tajam seperti ujung anak panah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: