Apa Saja Bukti Peninggalan Kerajaan Kutai yang Masih Ada Hari Ini? Simak 7 Temuan yang Menggiurkan!
Bukti Peninggalan Kerajaan Kutai yang Masih Ada-Kolase by Pagaralampos.com-net
BACA JUGA:Jejak Sejarah Kerajaan Bolaang: Peran Penting dalam Pembentukan Suku di Sulawesi Utara
Selanjutnya adalah Pedang Sultan Kutai Kertanegara, atau yang lebih dikenal sebagai Pedang Kalimantan.
Peninggalan dari abad ke-13 ini terbuat dari emas dan dihiasi dengan batu mulia, mencerminkan kemewahan dan status kekuasaan sultan.
Gagang pedang tersebut menampilkan motif harimau dan dihiasi dengan berbagai batu mulia khas Kalimantan, sementara sarungnya dihiasi ornamen buaya.
Pedang ini bukan hanya alat pertempuran, tetapi juga simbol kekuasaan dan prestise kerajaan.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Bolaang: Asal-Usul Salah Satu Suku di Sulawesi Utara
Berlanjut ke Kalung Uncal, yang terbuat dari emas seberat 170 gram. Kalung ini dihiasi dengan liontin berelief yang menggambarkan kisah Ramayana.
Kalung Uncal menjadi salah satu atribut penting dari Kerajaan Kutai dan digunakan oleh Sultan Kutai Kartanegara, khususnya setelah kerajaan ini mengalami penaklukan.
Keterkaitan kalung ini dengan kisah-kisah mitologis menunjukkan bagaimana budaya Hindu sangat mempengaruhi masyarakat dan simbolisme yang ada di dalamnya.
Tak kalah penting adalah Ketopong Sultan, sebuah mahkota yang terbuat dari emas dan memiliki berat sekitar 1,98 kg.
BACA JUGA:4 Hal Ini Buktikan Peradaban Kutai Martapura Sabagai Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia
Mahkota ini ditemukan pada tahun 1890 di Muara Kaman dan kini disimpan di Museum Nasional Jakarta.
Di Museum Mulawarman juga terdapat replika dari ketopong ini.
Ketopong Sultan tidak hanya menjadi simbol kekuasaan, tetapi juga menunjukkan keterampilan seni dan kerajinan masyarakat pada masa itu.
Prasasti Kerajaan Kutai yang ditemukan merupakan peninggalan yang paling tua dan menjadi bukti kuat tentang eksistensi kerajaan Hindu di Pulau Kalimantan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: