Banyak Yang Gak Tau Legenda Ikan Sura dan Baya, Berikut Penjelasannya!

Legenda ini menjadi inspirasi penting dalam sejarah dan simbolisme kota, hingga terwujud dalam bentuk patung.

BACA JUGA:Apa Saja Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi di Medan? Cari Tahu Disini!

Makna Filosofis

Patung Ikan Sura dan Baya bukan hanya lambang dari legenda, tetapi juga memiliki makna filosofi mendalam.

Patung ini mencerminkan semangat juang warga Surabaya yang tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan.

Dalam sejarahnya, Surabaya dikenal sebagai "Kota Pahlawan," terutama karena perannya yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada peristiwa 10 November 1945.

Perpaduan antara ikan sura dan buaya yang terus bertarung mengingatkan masyarakat akan perjuangan yang gigih, keberanian, dan ketangguhan yang menjadi ciri khas kota ini.

BACA JUGA:Bagaimana Sejarah dan Daya Tarik Benteng Marlborough di Bengkulu? Simak Penjelasannya!

Semangat tersebut masih terus hidup dalam setiap denyut kehidupan di Surabaya, dan patung ini menjadi salah satu monumen yang merepresentasikan karakter kota.

Pembangunan dan Lokasi Patung

Patung Ikan Sura dan Baya dibangun pada tahun 1988 dan dirancang oleh seorang seniman lokal.

Patung ini terdiri dari dua hewan raksasa yang sedang bertarung dalam posisi melingkar.

Patung ikan sura dan buaya ini memiliki tinggi sekitar 25 meter dan dibuat dari material kokoh yang tahan cuaca, menggambarkan kekuatan serta ketangguhan dalam simbolisme dua hewan tersebut.

BACA JUGA:Dari Gagasan Soekarno hingga Megahnya Monas, Perjalanan Sejarah Monumen Nasional

Lokasi patung ini yang berada di depan Kebun Binatang Surabaya juga tidak terlepas dari sejarah panjang kota ini sebagai kota yang kaya akan warisan budaya dan lingkungan alam.

Sumber: