Apa yang Membuat Suku Aneuk Jamee di Pesisir Barat Aceh Menarik? Ini Penjelasannya!

PAGARALAMPOS.COM - Suku Aneuk Jamee adalah kelompok etnis yang mendiami pesisir barat Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. 

Nama "Aneuk Jamee" dalam bahasa Aceh berarti tamu atau pendatang, namun meskipun disebut pendatang, suku ini telah lama menetap dan menjadi bagian integral dari masyarakat Aceh.

Asal-usul dan Bahasa

Suku Aneuk Jamee berasal dari Ranah Minang, Sumatera Barat, yang tercermin dalam bahasa yang mereka gunakan, yaitu Bahasa Jamee. 

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Suku Komering, Warisan Budaya dan Tradisi yang Lestari

Bahasa ini merupakan dialek dari bahasa Minangkabau, yang menunjukkan hubungan erat mereka dengan suku Minang. 

Di kawasan tempat mereka tinggal, Bahasa Jamee sering digunakan bersama Bahasa Aceh, menciptakan campuran bahasa yang khas dalam percakapan sehari-hari.

Sebaran Geografis

Komunitas Aneuk Jamee tersebar di beberapa kabupaten di Aceh, termasuk Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, dan bagian kecil Aceh Barat di sekitar Meulaboh. 

BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Suku Kikim: Dari Pertanian hingga Tradisi Unik

Mereka umumnya terkonsentrasi di sepanjang pesisir selatan Aceh, dari Kecamatan Kluet Selatan hingga Aceh Barat Daya. 

Di daerah-daerah ini, Bahasa Jamee dan Bahasa Aceh sering digunakan bergantian, mencerminkan integrasi dan interaksi antara suku Aneuk Jamee dengan masyarakat lokal.

Kehidupan dan Pekerjaan

Dalam perkembangannya, kehidupan suku Aneuk Jamee telah mengalami perubahan signifikan. 

Sumber: