Warisan Budaya Suku Komering: Dari Tradisi Hingga Kehidupan Sehari-hari

Suku Komering menganut sistem kekerabatan patrilineal, di mana garis keturunan ditarik dari pihak ayah.

Dalam struktur sosial, kepala adat atau pemimpin masyarakat memiliki peran penting dalam mengatur kehidupan komunitas dan menyelesaikan konflik.

Mereka juga memiliki sistem kekeluargaan yang kuat, di mana peran keluarga besar sangat dihormati.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah Suku Madura, Tradisi yang Tak Pernah Pudar Simak Penjelasannya!

Adat Istiadat dan Tradisi

Suku Komering terkenal dengan berbagai adat istiadat yang masih dijaga hingga kini.

Salah satu tradisi penting adalah upacara adat pernikahan yang dikenal dengan nama "Manjau".

Upacara ini melibatkan serangkaian prosesi yang sarat makna budaya, seperti penjemputan pengantin, pemberian seserahan, dan berbagai simbol penghormatan terhadap leluhur.

Selain itu, tradisi gotong royong juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Komering.

BACA JUGA:Mengungkap Fakta Menarik Sejarah Suku Sasak, Dari Wetu Telu hingga Perang Lombok

Mereka sangat menghargai kebersamaan dan kerja sama dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari membangun rumah hingga acara keagamaan dan adat.

Mata Pencaharian

Mayoritas masyarakat Komering bermata pencaharian sebagai petani.

Mereka menggarap sawah dan ladang, serta bercocok tanam berbagai jenis padi, jagung, dan sayuran.

Selain itu, sungai Komering juga menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat dengan aktivitas penangkapan ikan.

Sumber: