Menggali Warisan Leluhur: Sejarah Suku-Suku Jambi dan Keturunan Raja yang Terlupakan

Menggali Warisan Leluhur: Sejarah Suku-Suku Jambi dan Keturunan Raja yang Terlupakan

Warisan Suku-Suku Jambi: Keturunan Raja dan Sejarah yang Memudar-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Jambi, salah satu provinsi di Pulau Sumatra, merupakan wilayah dengan kekayaan sejarah dan budaya yang luar biasa.

Terdapat empat suku asli yang telah lama mendiami Jambi: suku Anak Dalam (SAD), suku Kerinci, suku Bathin, dan suku Melayu.

Setiap suku memiliki ciri khas yang unik serta sejarah yang melekat pada wilayah tersebut. Berikut ini gambaran mengenai masing-masing suku:  

1. Suku Anak Dalam (SAD)

Suku Anak Dalam, yang juga dikenal sebagai Suku Kubu, merupakan kelompok masyarakat tertua di Jambi.

Mereka hidup secara nomaden di pedalaman hutan dan sangat bergantung pada alam untuk kebutuhan hidup mereka.

Kehidupan spiritual suku ini berpusat pada animisme, dengan kepercayaan yang kuat terhadap roh-roh alam.  

Suku Anak Dalam diyakini memiliki dua asal-usul: sebagian percaya mereka adalah keturunan Kerajaan Sriwijaya yang menyepi ke hutan, sementara yang lain menyebutkan mereka sebagai penduduk asli yang tetap tinggal di tengah alam liar tanpa pengaruh dari luar.  

2. Suku Kerinci  

Suku Kerinci telah mendiami daerah Jambi, khususnya di wilayah pegunungan Kerinci dan Merangin, selama ribuan tahun.

Mereka memiliki warisan budaya yang kaya dalam bidang sastra, seni, serta arsitektur, yang dipengaruhi oleh agama Hindu-Buddha dan kepercayaan lokal.  

Suku Kerinci juga memiliki peran penting dalam sejarah kerajaan-kerajaan Sumatra seperti Minangkabau dan Pagaruyung.

Mereka dikenal gigih melawan penjajahan dan memiliki kontribusi besar dalam sejarah perlawanan terhadap kolonialisme.  

3. Suku Bathin  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: