Sinopsis My Perfect Stranger, Tentang Perjalanan ke Masa Lalu

Sinopsis My Perfect Stranger, Tentang Perjalanan ke Masa Lalu

Sinopsis My Perfect Stranger, Tentang Perjalanan ke Masa Lalu-net-net

Sinopsis Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti adalah ending dari rangkaian kisah NKCTHI. Menjadi sinopsis prekuel sekaligus sekuel film NKCTHI yang rilis tahun 2020 silam.

BACA JUGA:Drakor Beyond Evil, Kisah Dua Polisi Ungkap Identitas Pembunuh Berantai

Membuat penayangan film Indonesia Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti sangat penggemar tunggu. Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti sejatinya sudah bisa penonton saksikan sejak 27 Juli 2023.

Melalui layanan streaming Netflix, Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti hadir dengan durasi sekitar 120 menitan.

Walaupun jadwal rilisnya sudah berlalu, namun ada beberapa penggemar yang belum menonton filmnya secara langsung.

Bagi kamu yang merasa penasaran bagaimana kisah film ini, langsung saja sama-sama kita ulas sinopsisnya. Sinopsis Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti berawal dari masa muda Narendra yang kala itu berumur 25 tahun.

BACA JUGA:Film Horor The Nun 2, Kembalinya Teror Iblis Valak yang Lebih Menyeramkan!

Sang kakak yang bernama Wildan tewas dalam tragedi Bintaro 1987. Sebuah peristiwa tabrakan antara 2 kereta yang menghilangkan nyawa sekitar 139 jiwa.

Momen pahit itu menjadi titik terendah dalam hidup Narendra. Sekaligus mengawali kisahnya dengan seorang perempuan bernama Ajeng.

Pasalnya, baik Ajeng maupun Narendra sama-sama tengah menemui keterpurukan. Namun tanpa mereka sadari, kepahitan hidup justru membuat keduanya semakin dekat dan saling membutuhkan.

Hingga suatu hari, hubungan keduanya menemui kendala berat yang begitu menyakitkan. Perbedaan status sosial antara Narendra dan Ajeng bak menjadi tembok penghalang yang sulit mereka tebus.

BACA JUGA:Sinopsis Drakor The Deal, Tiga Alumni SMA Melakukan Penculikan Impulsif

Menampilkan Kisah Pararel Masa Lalu dan Masa Kini

Hal yang cukup menarik dari sinopsis Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti adalah penyajian kisah pararelnya. Bagaimana tidak, film ini menampilkan 2 zaman berbeda antara masa lalu dan kehidupan di masa kini.

Meski menggambarkan dua kisah beda zaman secara bergantian, namun eksekusinya sangat mulus dan teratur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: