Mengejutkan, Koloni Pertama Penghuni Indonesia, 42.000 Tahun Lalu Jejaknya di Pulau Ini
Foto : Jejak koloni pertama di Pulau Tanimbar.--Instagram
PAGARALAMPOS.COM - Sejak Kapan Manusia Menghuni Wilayah Indonesia. Penelitian baru mengungkap berapa lama manusia telah hidup di wilayah Indonesia
Penelitian baru menemukan bukti adanya tempat tinggal manusia di Indonesia 42.000 tahun yang lalu.
Dikutip dari laman National Geographic, penelitian dari Australian National University (ANU) mengatakan bukti ini memberikan petunjuk baru tentang rute beberapa orang pertama yang tiba di wilayah tersebut.
Hendri Kaharudin, penulis utama studi yang juga merupakan kandidat PhD di ANU mengatakan, jika lokasi ditemukannya bukti kependudukan manusia ini--yakni di Elivavan di Kepulauan Tanimbar, Indonesia – menjadikan penemuan ini sangat penting.
BACA JUGA: Eksplorasi Budaya Suku Helong: Jejak Warisan dari Maluku hingga Nusa Tenggara Timur
“Tanimbar berada di tepi 'Sahul landas', yang mencakup Australia dan Papua Nugini saat ini,” kata Hendru di situs resmi ANU.
Pertanyaan bagaimana nenek moyang kita sampai ke sana dari Asia Tenggara adalah salah satu pertanyaan paling menarik dalam migrasi prasejarah.
Alasan utamanya adalah memerlukan pelayaran jarak jauh dan tingkat lanjut.
Dalam pemaparannya, Hendri menyebutkan adanya dua jalur utama yang dianggap memungkinkan sejak pertengahan abad ke-20.
Salah satunya adalah jalur utara yang melewati pulau-pulau seperti Sulawesi, dan jalur selatan yang melewati Timor dan Kepulauan Tanimbar.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Maluku Dalam Sejarah Dunia, Pulau Yang Dipenuhi Benteng VOC
"Penemuan ini mewakili salah satu situs paling awal yang diketahui di Rute Selatan dan merupakan bagian penting dari teka-teki," tambahnya.
Namun para peneliti mengatakan masih ada pertanyaan yang belum terjawab tentang penghuni pertama Elivavan.
Sifat berbahaya dari penyeberangan laut menunjukkan bahwa para pemukim telah mengembangkan teknologi kelautan canggih sekitar 42.000 tahun yang lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: