Eksplorasi Budaya Suku Helong: Jejak Warisan dari Maluku hingga Nusa Tenggara Timur
Eksplorasi Budaya Suku Helong: Jejak Warisan dari Maluku hingga Nusa Tenggara Timur-Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Suku Helong adalah kelompok etnis dengan sejarah yang mendalam dan budaya yang kaya, berasal dari Maluku dan melanjutkan perjalanan mereka ke Pulau Timor.
Asal-Usul di Pulau Seram
Pulau Seram, atau Nusa Ina, adalah tempat asal Suku Helong. Dengan luas 18.625 km² dan dikelilingi oleh Gunung Binaiya yang menjulang tinggi, pulau ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan serta hutan tropis yang lebat.
Selain keindahan alam, pulau ini juga merupakan pusat warisan budaya yang berharga. Nama "Helong" berasal dari kata "helo," yang berarti pengorbanan, mencerminkan karakter berani dan sifat rela berkorban dari suku ini.
BACA JUGA:Lagi Booming di Bandung, 9 Wisata Hits di 2024
BACA JUGA:Menelusuri Bendungan Kuningan: Wisata Keluarga di Jawa Barat yang Menawan
Perjalanan ke Pulau Timor
Suku Helong, dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Koen Lai Bissi dan Lissin Lai Bissi, memulai perjalanan mereka melalui Laut Banda.
Mereka menghadapi berbagai tantangan tanpa bantuan kompas. Salah satu legenda menyebutkan bahwa Koen Lai Bissi berubah menjadi buaya di Pantai Amboka, sehingga Lissin Lai Bissi mengambil alih kepemimpinan.
Akhirnya, mereka tiba di ujung timur Pulau Timor dan mendirikan perkampungan tradisional seperti Kaisalun (Fatufeto) dan Bunibaun (Bonipoi).
BACA JUGA:Pesona Alam Bandar Lampung: 5 Tempat Wisata dengan Pemandangan yang Mengagumkan
BACA JUGA:Rasakan Kesegaran Maksimal di 8 Destinasi Wisata Air Terbaik Bandung
Warisan Budaya dan Bahasa
Bahasa Helong adalah salah satu aspek penting dari warisan budaya suku ini. Syair adat dan cerita tradisional memainkan peran kunci dalam melestarikan dan menyebarluaskan cerita asal-usul mereka serta memperkuat ikatan komunitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: