Mengungkap Pengaruh Islam Dalam Sejarah dan Budaya Kesultanan Deli di Sumatera Selatan
Mengungkap Pengaruh Islam Dalam Sejarah dan Budaya Kesultanan Deli di Sumatera Selatan -Foto: net-
Masjid ini juga merupakan saksi penyebaran agama Islam di Provinsi Sumatera Utara.
Pengaruh Islam dalam sejarah dan budaya Kesultanan Deli sangat signifikan. Dari berdirinya kerajaan hingga peninggalan arsitektur dan masjid, Islam telah membentuk identitas dan kebudayaan masyarakat di Sumatera Utara.
Kesultanan Deli menjadi simbol budaya dan tradisi di kota Medan, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Islam dalam perkembangan sejarah dan kebudayaan di daerah tersebut.
Lonceng Cakra Donya: Simbol Persahabatan dan Kekuasaan Kesultanan Samudera Pasai
PAGARALAMPOS.COM - Aceh, dikenal dengan sebutan Tanah Rencong, menyimpan kekayaan budaya dan sejarah yang mendalam.
Salah satu warisan budaya penting di wilayah ini adalah Lonceng Cakra Donya, peninggalan dari masa Kesultanan Samudera Pasai yang masih berdiri kokoh hingga hari ini.
Peninggalan ini memberikan wawasan yang kaya tentang peradaban dan sejarah hubungan diplomatik antara kerajaan di Nusantara dengan kekuatan besar di Asia seperti Dinasti Ming.
Lokasi dan Deskripsi Lonceng Cakra Donya
BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!
Lonceng Cakra Donya dapat ditemukan di Museum Aceh, tepatnya di Jalan Sultan Mahmudsyah Nomor 10, Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Pusaka berharga ini berasal dari masa Kesultanan Samudera Pasai, kerajaan Islam pertama di Aceh yang terletak di Samudera Geudong, Aceh Utara.
Lonceng ini memiliki tinggi 1,25 meter dan lebar satu meter, berbentuk stupa, dan dibuat pada tahun 1409 Masehi.
Sejarah dan Asal Usul Lonceng Cakra Donya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: