Tumbuhkan Rasa dan Korsa Negara Indonesia, Kesbangpol Dukung Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

PAGARALAMPOS.COM - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, Badan Kesbangpol Kota Pagar Alam menggelar acara istimewa bertajuk ‘Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih.’

Acara tersebut berlangsung pada Kamis, 8 Agustus 2024, di Alun-alun Kota Pagar Alam.

Gerakan ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sebuah simbolik yang menggambarkan semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap tanah air.

Sebuah Agenda Rutin Nasional

Pj Walikota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia, membuka acara dengan sebuah sambutan yang penuh semangat.

Dalam pidatonya, beliau menjelaskan bahwa pembagian 10 juta bendera merah putih adalah bagian dari agenda rutin nasional yang dilaksanakan setiap tahun.

“Pembagian bendera ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan dan korsa terhadap negara Indonesia,” ungkap H. Lusapta.

Menurut beliau, aktivitas ini merupakan salah satu cara efektif untuk memperkuat rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.

Kehadiran bendera merah putih di rumah-rumah warga, gedung-gedung pemerintah, serta fasilitas umum lainnya diharapkan dapat menambah suasana kemeriahan perayaan HUT RI dan sekaligus mempererat ikatan kebangsaan.

“Dengan melihat bendera merah putih berkibar di mana-mana, kita diingatkan akan perjuangan para pahlawan dan semangat kemerdekaan yang mereka wariskan kepada kita,” tambahnya.

Tujuan dan Harapan dari Gerakan Ini

Kepala Kesbangpol Kota Pagar Alam, Nyayu Dwi Lusiana, menjelaskan bahwa kegiatan pembagian bendera ini memiliki tujuan yang lebih dalam.

“Kami berharap dengan pembagian bendera merah putih ini, semangat nasionalisme masyarakat Pagar Alam dapat semakin meningkat. Selain itu, ini juga sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada jasa-jasa para pejuang republik Indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan kita,” jelas Nyayu.

Gerakan ini melibatkan pembagian 10 juta bendera yang didistribusikan ke seluruh pelosok negeri, termasuk di daerah-daerah pelosok yang jarang terjangkau.

Sumber: