Mengulik Jejak Sejarah Kerajaan Nagur yang Membentuk Warisan Budaya Batak

Mengulik Jejak Sejarah Kerajaan Nagur yang Membentuk Warisan Budaya Batak

Jejak Kerajaan Nagur-Kolase by pagaralampos.com-Net

PAGARALAMPOS.COM – Kerajaan Nagur, yang terletak di wilayah Aceh dan Sumatera Utara, merupakan salah satu kerajaan paling awal di Indonesia, bahkan lebih tua dari Sriwijaya. Berdiri sejak abad ke-5 Masehi, sekitar tahun 400, Kerajaan Nagur memiliki peranan penting dalam sejarah Indonesia sebagai leluhur bagi masyarakat Batak dengan marga Simalungun.

Meskipun catatan sejarahnya terbatas, menurut akademisi seperti Maratua Siregar, kerajaan ini didirikan oleh Darayad Damanik, seorang Brahmana dari India Selatan.

Bersama kelompoknya, mereka mencari perlindungan setelah serangan bangsa Hun dari Asia Tengah yang menghancurkan kerajaan Nagore. Setelah berlayar dan mendarat di Sumatera, mereka menetap di pulau Pandan dan membentuk kerajaan baru bernama Nagur.

Lingkungan yang subur dan melimpah memungkinkan kerajaan ini berkembang pesat, dengan daerahnya terkenal sebagai penghasil madu pada abad ke-4 Masehi.

Kerajaan Nagur terus maju dalam bidang pertanian dan perdagangan, berkat teknologi dan budaya yang dibawa oleh para pemukim India yang berintegrasi dengan budaya lokal. Mereka juga memperkenalkan praktik penyembahan kepada Dewa, membangun tempat-tempat ibadah seperti Naibata.

Selama masa kejayaannya, Nagur dipimpin oleh beberapa raja terkemuka, termasuk Darayad Damanik, Marah Silau, Soru Tilu, dan Timo Raya.

Namun, kekayaan Nagur menarik perhatian Kerajaan Sriwijaya dan Cholamandala dari India Selatan, yang kemudian menyerang untuk menguasai kerajaan ini.

Serangkaian serangan dan penaklukan menyebabkan keruntuhan Kerajaan Nagur, yang akhirnya digantikan oleh kerajaan-kerajaan lain yang diwarisi oleh keturunan pemimpin Nagur. Meskipun telah runtuh, Kerajaan Nagur meninggalkan warisan yang signifikan bagi masyarakat Sumatera, termasuk berbagai marga seperti Saragih, Sinaga, dan Purba.

Jejak Kerajaan Nagur memberikan wawasan penting tentang perkembangan peradaban Indonesia dari zaman kuno, serta pengaruh dan warisan yang membentuk budaya Indonesia yang kaya dan beragam hingga saat ini.

Memahami sejarah kerajaan ini adalah langkah penting dalam menghargai akar budaya bangsa.

 

Mengenal Khalid bin Walid: Kisah Seorang Pahlawan Islam yang Menaklukan Persia dan Romawi

PAGARALAMPOS.COM - Khalid bin Walid, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, dikenal sebagai panglima perang Islam yang legendaris.

Gelarnya, "Pedang Allah yang Terhunus," mencerminkan keberaniannya dan keistimewaannya dalam peperangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: