Kisah Raden Pabelan dan Tumultuousnyam, Awal Mula Keretakan Antara Mataram dan Pajang

Kisah Raden Pabelan dan Tumultuousnyam, Awal Mula Keretakan Antara Mataram dan Pajang

Kisah Raden Pabelan dan Tumultuousnyam, Awal Mula Keretakan Antara Mataram dan Pajang--

PAGARALAMPOS.COM - Dalam sejarah Jawa, khususnya dalam Babad Tanah Jawi, tercatat sebuah kisah tragis yang melibatkan seorang pemuda bernama Raden Pabelan

Anak Tumenggung Mayang, seorang pejabat terhormat di Kesultanan Pajang, ini menjadi simbol cinta yang berakhir dengan malapetaka. 

Raden Pabelan yang merupakan kekasih Sekar Kedaton, putri Raja Jaka Tingkir, nekat menyusup ke Kaputren, tempat para putri kerajaan berdiam. 

Tindakannya yang berani namun penuh risiko itu ternyata berujung pada penangkapan oleh prajurit istana.


--

BACA JUGA:Bagaimana Sejarah Uang Logam? Punya Kelebihan dan Kekurangan, Kenali Faktanya Disini!

Mendengar kabar bahwa Raden Pabelan berhasil memasuki Kaputren, kemarahan Jaka Tingkir, Raja Pajang, memuncak. 

Kecurigaan bahwa Tumenggung Mayang, ayah Raden Pabelan, membantu anaknya dalam aksi nekad tersebut menambah bara emosi sang raja. 

Jaka Tingkir, yang merasa kehormatan putrinya tercoreng, dengan segera menjatuhkan hukuman mati kepada Raden Pabelan.

Eksekusi Raden Pabelan menjadi momen yang penuh ketegangan, terutama bagi ibundanya yang merasakan gelisah tak terkira. 

BACA JUGA:Kehebatan Pedang Samurai Jepang, Inilah 7 Senjata Legendaris yang Mengubah Sejarah!

Dalam upaya menyelamatkan anaknya, ia meminta bantuan kepada Sutawijaya, saudara dan Adipati Mataram, untuk membujuk Jaka Tingkir agar mengampuni Raden Pabelan. 

Namun, permintaan ini ditolak mentah-mentah oleh raja yang sedang dilanda kemarahan.

Penolakan Jaka Tingkir terhadap permohonan Adipati Mataram bukan hanya menandakan keteguhan hatinya dalam menjatuhkan hukuman, tetapi juga memperparah situasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: