Apa Saja Fakta Menarik Tentang Tidore? Temukan 6 Hal yang Pernah Rebutan Bangsa Eropa!

PAGARALAMPOS.COM - Kota Tidore Kepulauan, terletak di provinsi Maluku Utara, Indonesia, merupakan salah satu kota yang memiliki luas wilayah 1.550,37 km², menjadikannya kota terluas ketiga di Indonesia setelah Kota Palangka Raya dan Kota Dumai.

Kota ini dipimpin oleh Wali Kota Captain Ali Ibrahim dan Wakil Wali Kota Muhammad Senin dari tahun 2016 hingga 2021.

Tidore Kepulauan tidak hanya menarik karena ukuran wilayahnya, tetapi juga karena kekayaan sejarah, budaya, dan wisatanya. Berikut enam fakta menarik mengenai Tidore.

1. Rempah dan Penjajahan Eropa

BACA JUGA:Dikenal Miliki Kekuatan Magis Paling Kuat! Simak 4 Suku di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang Terkenal Sakti

Kota Tidore Kepulauan sudah terkenal sejak zaman penjajahan karena hasil rempahnya, terutama cengkih dan pala.

Rempah-rempah ini menjadikan Tidore sebagai objek perebutan bangsa Eropa. Bangsa Eropa pertama yang tiba di Tidore adalah pelaut Spanyol pada tahun 1512.

Pada masa itu, Kerajaan Tidore menyambut kedatangan Spanyol setelah Kerajaan Ternate menjalin hubungan dengan bangsa Portugis. 

Persaingan antara Spanyol dan Portugis memicu konflik yang melibatkan Tidore dan Ternate. Meski begitu, kedua kerajaan ini akhirnya berhasil mengusir penjajah.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Suku Tertua, Asal Usul dan Kisah Mendalam dari Pulau Sumatera

Pada tahun 1605, Belanda datang dengan kebijakan monopoli yang bahkan lebih keras dibandingkan dengan Spanyol dan Portugis.

2. Asal Nama Tidore

Tidore awalnya dikenal dengan nama Kie Duko, yang berarti "pulau yang bergunung api", sesuai dengan kondisi topografi Tidore yang memiliki gunung api, yaitu Gunung Marijang. 

Nama Tidore berasal dari gabungan kata dalam bahasa Tidore dan Arab Irak. "To ado re" berarti "aku telah sampai" dan "anta thadore" berarti "kamu datang". 

Sumber: