Mengungkap Jejak Sejarah Suku Moronene: Bagaimana Mereka Bertahan Sejak Zaman Prasejarah?
Mengungkap Jejak Sejarah Suku Moronene: Bagaimana Mereka Bertahan Sejak Zaman Prasejarah?-Foto: net-
Suku Moronene dikenal karena keramahan mereka, penghormatan terhadap orang tua, dan keinginan untuk menjalin persahabatan.
Budaya mereka mengutamakan sopan santun, seperti yang tercermin dalam istilah "Ampadea," yang berarti perilaku sopan.
Anak-anak diharapkan untuk tidak ikut campur ketika orang tua berbicara.
Di Bombana, desa adat Hukaea Laea di Kecamatan Lantari Jaya adalah salah satu tempat menarik yang patut dikunjungi.
Masyarakat di desa ini masih mempraktikkan adat istiadat tradisional mereka, termasuk sistem kekerabatan yang unik di mana wanita hanya diperbolehkan menikah dengan pria dari desa yang sama.
Sebaliknya, pria memiliki kebebasan untuk menikahi wanita dari dalam atau luar desa.
Kontribusi dan Tantangan
Sebagai bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia, suku Moronene menghadapi tantangan dalam mempertahankan tradisi mereka di tengah modernisasi dan perubahan sosial.
Mereka terus berusaha menjaga warisan budaya mereka sambil beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Suku Moronene merupakan salah satu suku besar di Sulawesi Tenggara dengan sejarah dan tradisi yang kaya.
Dari asal-usul mereka yang prasejarah hingga kehidupan permukiman di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, suku ini telah berhasil mempertahankan identitasnya melalui kebudayaan, adat istiadat, dan sistem kekerabatan yang khas.
Meski menghadapi tantangan modernisasi, mereka tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: