Mengungkap Sejarah 5 Kerajaan Bugis di Sulawesi

Mengungkap Sejarah 5 Kerajaan Bugis di Sulawesi

Foto : Sejarah kerajaan suku Bugis di sulawesi.-Mengungkap Sejarah 5 Kerajaan Bugis di Sulawesi-Goofle.com

BACA JUGA:Keren! Ini 9 Suku Asli di Pulau Kalimantan, Salahsatunya Suku Bugis Pagatan

Wajo dipimpin oleh, La Tenribali Batara Wajo I (bekas arung cinnotabi V), kemudian La Mataesso Batara Wajo II dan La Pateddungi Batara Wajo III.

Pada masanya, terjadi lagi krisis bahkan Batara Wajo III dibunuh. Kekosongan kekuasaan menyebabkan lahirnya perjanjian La Paddeppa yang berisi hak-hak kemerdekaan Wajo.

Setelahnya, gelar raja Wajo bukan lagi Batara Wajo akan tetapi Arung Matowa Wajo hingga adanya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Konflik Antar Kerajaan

Pada abad ke-15 ketika kerajaan Gowa dan Bone mulai menguat, dan Soppeng serta Wajo mulai muncul, maka terjadi konflik perbatasan dalam menguasai dominasi politik dan ekonomi antar kerajaan.

BACA JUGA:Pesawat Pembom Pangeran Diponegoro II Terbang dari Lanud Bugis, Persis Sejarah 78 Tahun Silam

Kerajaan Bone memperluas wilayahnya sehingga bertemu dengan wilayah Gowa di Bulukumba.

Sementara, di utara, Bone bertemu Luwu di Sungai Walennae. Sedang Wajo, perlahan juga melakukan perluasan wilayah. Sementara Soppeng memperluas ke arah barat sampai di Barru.

Perang antara Luwu dan Bone dimenangkan oleh Bone dan merampas payung kerajaan Luwu kemudian mempersaudarakan kerajaan mereka. Sungai Walennae adalah jalur ekonomi dari Danau Tempe dan Danau Sidenreng menuju Teluk Bone.

Untuk mempertahankan posisinya, Luwu membangun aliansi dengan Wajo, dengan menyerang beberapa daerah Bone dan Sidenreng.

Berikutnya wilayah Luwu semakin tergeser ke utara dan dikuasai Wajo melalui penaklukan ataupun penggabungan. Wajo kemudian bergesek dengan Bone.

Invasi Gowa kemudian merebut beberapa daerah Bone serta menaklukkan Wajo dan Soppeng. Untuk menghadapi hegemoni Gowa, Kerajaan Bone, Wajo dan Soppeng membuat aliansi yang disebut "Tellumpoccoe". (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: