Mengungkap Sejarah dan Budaya Suku Rejang di Pulau Sumatera, Punya Tradisi yang Unik!

Tradisi Kedurai Apem merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Lebong, khususnya di Kecamatan Lebong Tengah dan Bingin Kuning. 

BACA JUGA:Inilah Silsilah Lengkap Keturunan Si Pahit Lidah Versi Suku Gumay

Tradisi ini melibatkan penggunaan apem sebagai persembahan terhadap nenek moyang. 

Dilaksanakan pada bulan Oktober atau sebelum penanaman padi, Kedurai Apem adalah bentuk penghormatan dan hubungan dengan leluhur.

3. Tradisi Kedurai Agung

Kedurai Agung adalah ritual adat yang diwariskan oleh leluhur Suku Rejang sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat dan kesejahteraan. 

BACA JUGA:Mengenal 7 Kepuyangan Suku Komering, Dahulunya Mendiami Aliran Sungai

Dalam rangkaian kegiatan ini, terdapat punjung berupa nasi kuning yang dibungkus daun pisang dan disusun menyerupai tumpeng. 

Punjung ini diperebutkan karena diyakini dapat memberikan berkah bagi orang yang memakannya.

Suku Rejang adalah suku bangsa yang memiliki sejarah panjang dan kekayaan budaya yang patut dibanggakan. 

Dari sejarah yang mengesankan, ciri khas peradaban yang maju, hingga tradisi unik yang dilestarikan turun-temurun, Suku Rejang merupakan bagian penting dari kekayaan budaya Indonesia. 

BACA JUGA:Midang Bebuke, Tradisi Lebaran Paling Unik Suku Kayuagung Sumatera Selatan

Melalui artikel ini, diharapkan pembaca dapat memahami lebih dalam mengenai kehidupan dan tradisi Suku Rejang yang kaya dan beragam. 

Suku Rejang tidak hanya menawarkan warisan budaya yang kaya tetapi juga menunjukkan bagaimana masyarakat adat dapat bertahan dan beradaptasi dengan perubahan zaman. 

Dengan memahami dan menghargai kekayaan budaya seperti yang dimiliki oleh Suku Rejang, kita dapat menjaga dan melestarikan warisan nenek moyang kita untuk generasi mendatang.*

Sumber: