Mengupas Kisah Batu Nabau, Awal Mula Ular Piton yang Berubah Bentuk dan Melegenda Hingga Kini!

Pihak pengelola telah merencanakan pembangunan jalan beton untuk memudahkan akses pengunjung menuju lokasi batu ini, yang sebelumnya memerlukan beberapa menit perjalanan kaki untuk mencapainya.

 

BACA JUGA:Ungkap Misteri Cepuri Parangkusumo! Tempat Petilasan Pertemuan Raja dan Nyi Roro Kidul di Pantai Parangkusumo

Sebagai ikon wisata daerah Engkilili, Batu Nabau menarik minat pengunjung yang tertarik dengan cerita mistis serta mereka yang ingin menikmati keindahan alam dan nilai estetis batu tersebut. 

Pengunjung dihimbau untuk mengikuti instruksi yang tercantum di papan pengumuman sebagai bentuk penghormatan terhadap kepercayaan dan tradisi masyarakat setempat.

Peran Budaya Lokal dan Kegiatan Wisata

Batu Nabau bukan sekadar objek wisata biasa, tetapi juga menjadi bagian integral dari budaya dan kehidupan masyarakat setempat. 

 

BACA JUGA:Mengintip Misteri Cepuri, Kisah Pertemuan Legendaris di Pantai Parangkusumo

Di sekitar lokasi Batu Nabau, terdapat pemukiman suku Iban dengan rumah panjang seperti Rumah Bukong Atah yang menjadi saksi sejarah keberadaan batu ini.

Masyarakat setempat, termasuk orang-orang Siam dan Tionghoa, membawa tradisi dan kepercayaan mereka dalam menghormati Batu Nabau. 

Upacara ritual dan penghormatan dilakukan di dekat Batu Nabau dengan membawa dupa, lilin, dan persembahan lainnya sebagai wujud rasa hormat dan kepercayaan terhadap kekuatan mistis yang diyakini mengelilingi batu tersebut. 

Hal ini menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mencari pengalaman budaya dan spiritual yang autentik.

BACA JUGA:Tara Emas, Misteri dan Sejarah Artefak Berharga Yang Berhasil Ditemukan

Batu Nabau bukan hanya batu besar di tengah hutan, tetapi juga sebuah warisan budaya yang hidup dengan cerita dan kepercayaan mistis yang memukau. 

Sumber: