30 Jenderal Israel Desak Netanyahu Setop Perang dengan Hamas

30 Jenderal Israel Desak Netanyahu Setop Perang dengan Hamas

Foto : Jenderal senior Israel.-30 Jenderal Israel Desak Netanyahu Setop Perang dengan Hamas-Tempo.co

PAGARALAMPOS.COM - Tiga puluh jenderal senior Israel menyerukan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri perang dengan Hamas

Sekitar 30 jenderal senior Israel menyerukan kepada pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mematuhi gencatan senjata dengan Hamas.

Kegigihan para jenderal ini disebabkan oleh Eyal Frata, penasihat keamanan Israel. Dia melakukan kontak rutin dengan pejabat senior militer.

"Militer mendukung penuh perjanjian penyanderaan dan gencatan senjata," kata Penasihat Keamanan Eyal Frata, demikian laporan New York Times pada Selasa, 2 Juli.

BACA JUGA:66% Warga Israel Desak Netanyahu Pensiun, Hasil Survei

Para jenderal yang menyerukan gencatan senjata mengambil bagian dalam forum staf.

Diantaranya adalah Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal Helj Halevi, Panglima Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut, serta Direktur Intelijen Militer.

"Mereka yakin bisa kembali kapan saja di masa depan dan berperang secara militer melawan Hamas," tambah Frata.

Sejauh ini, belum ada informasi bagaimana para jenderal menyampaikan pandangannya langsung kepada Perdana Menteri Netanyahu.

BACA JUGA:Netanyahu Didemo Warga Israel, Ternyata Protes Ini

Mr Frata lebih lanjut mengatakan bahwa para jenderal percaya bahwa moratorium di Gaza dapat meredakan ketegangan di Lebanon, atau bahkan gencatan senjata dengan Hizbullah. Dia mengatakan dia juga memiliki suku cadang dan personel.

“Jadi mereka juga percaya bahwa jeda di Gaza akan memberi mereka lebih banyak waktu untuk bersiap jika perang besar dengan Hizbullah benar-benar terjadi,” kata Frata.

Sejak pasukan Zionis memulai invasi mereka ke Gaza, Israel dan Hizbullah terus saling menyerang. Milisi mengatakan mereka tidak akan menghentikan serangannya sampai Israel meninggalkan Gaza.

Bulan lalu, Hizbullah juga menyatakan siap berperang melawan Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: