Begini Asal-Usul Suku Bajo, Komon Mendiami Malaysia, Kerabatnya Ada di Filipiina

Begini Asal-Usul Suku Bajo, Komon Mendiami Malaysia, Kerabatnya Ada di Filipiina

Foto : Anak suku Bajo.-Begini Asal-Usul Suku Bajo, Komon Mendiami Malaysia, Kerabatnya Ada di Filipiina-google.com

Karena warganya tersebar di Kepulauan Sulu (Filipina), Sabah (Malaysia), dan berbagai provinsi Indonesia seperti Kalimantan Timur, Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi hingga Gorontalo.

Tasrifin Tahara, ketua Departemen Antropologi Universitas Hasanuddin yang telah meneliti suku Bajo selama 15 tahun, mengatakan suku tersebut tidak bisa dikatakan berasal hanya dari satu negara.

BACA JUGA:Mengulik Sederet Suku Tertua yang Ada di Dunia

“Sebenarnya Bajo ini suku di Asia Tenggara. Tidak bisa diklaim hanya dari Indonesia, Malaysia dan Filipina. Dia lebih identik dengan laut sebagai entitas,” katanya kepada Tempo lewat percakapan telepon, Rabu, 12 Juni 2024.

Hanya ada berbagai mitos yang memberi petunjuk mengenai asal-usul suku Bajo yang sebenarnya.

Salah satu mitosnya, kata Tasrifin, adalah suku Bajo merupakan keturunan Johor di Malaysia, yang diminta rajanya untuk mencari seorang putri yang melarikan diri.

Konon, para orang Bajo mencari putri itu hingga ke Sulawesi, kemudian menetap di beberapa kawasan timur Indonesia.

BACA JUGA:Menelusuri Asal-usul Suku Helong, Tersebar Dari Maluku Hingga Pulau Timor

Versi lain dari mitos suku Bajo ditemukan antropolog itu ketika melakukan riset di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Ia mengatakan bahwasanya dalam versi ini putri hilang tersebut menikah dengan Raja Bone, sehingga suku Bajo menetap bersama penduduk lokal di Bone.

Mitos lain adalah orang-orang Bajo dari Johor akhirnya tidak menemukan putri yang hilang, sehingga kemudian tinggal di Gorontalo dan Kepulauan Togean, Teluk Tomini.

Suku Bajo diperkirakan sudah berada di Indonesia sejak 2.000 tahun lalu. Mereka menjalin hubungan kekerabatan dengan sesama Bajo di wilayah Filipina dan Malaysia menggunakan satu bahasa.

BACA JUGA:Mengenal Keunikan dan Keberagaman Suku-suku yang Ada di Pulau Jawa

Yaitu bahasa Sama, yang menurut antropolog dekat dengan rumpun bahasa Bugis.

Sebagai orang pesisir, mereka menganut agama Islam sembari mempraktikkan beberapa kepercayaan lokal, seperti ilmu pengobatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: