Bitcoin: Antara Koreksi dan Proyeksi Arah Harga Berikutnya
Bitcoin-pagaralampos-net
Faktor Eksternal yang Berpengaruh
Selain faktor-faktor teknis, faktor makroekonomi juga memainkan peran penting dalam menentukan arah harga Bitcoin.
Misalnya, prospek inflasi yang meningkat di AS telah mendorong beberapa investor untuk melihat Bitcoin sebagai lindung nilai potensial.
BACA JUGA:Pasar Kripto Mengalami Penurunan, Namun Agenda Menarik Terus Berlanjut
Selain itu, kebijakan moneter The Fed, termasuk sinyal pemangkasan suku bunga, juga dapat mempengaruhi sentimen pasar terhadap Bitcoin.
Pendapat Para Analis
Ali Martinez, seorang analis terkenal di dunia kripto, menekankan pentingnya Bitcoin untuk tetap di atas level tertentu, seperti US$66.254, untuk menghindari penurunan lebih lanjut.
Sementara itu, Ki Young Ju dari CryptQuant mencatat bahwa level masuk rata-rata bagi trader Bitcoin adalah sekitar US$47.000, yang menandakan bahwa meskipun terjadi penurunan, pasar masih dapat dianggap bullish dalam jangka panjang.
Rachel Lin, CEO SynFutures, menyoroti bahwa meskipun ada tekanan jual yang signifikan dari beberapa pihak, fundamental jangka panjang Bitcoin tetap kuat.
BACA JUGA:Whale Kripto Diversifikasi Aset, Pengurangan Shiba Inu dan Penambahan Token FET
Dia merasa bahwa meskipun ada koreksi jangka pendek, pandangan jangka panjang terhadap Bitcoin tetap positif dengan mempertimbangkan kondisi inflasi yang mereda di AS dan perubahan sikap politik terhadap aset kripto.
Secara keseluruhan, meskipun Bitcoin mengalami koreksi yang signifikan setelah gagal mencapai ATH baru, prospek jangka panjangnya tetap menjanjikan.
Analisis teknis dan fundamental menunjukkan bahwa masih ada potensi kenaikan harga di masa mendatang, terutama dengan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal seperti kebijakan moneter global dan dinamika makroekonomi.
Bagi para investor dan pengamat pasar, penting untuk tetap fokus pada gambaran besar dan menghindari reaksi berlebihan terhadap pergerakan harian atau mingguan harga Bitcoin.
Dalam kripto, seperti yang disarankan oleh Bernstein, pengembangan portofolio jangka panjang sering kali lebih bermanfaat daripada bereaksi terhadap fluktuasi harga yang singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: