Pendaki Wajib Tahu! Inilah 5 Fakta Menarik Gunung Slamet

Pendaki Wajib Tahu! Inilah 5 Fakta Menarik Gunung Slamet

Pendaki Wajib Tahu! Inilah 5 Fakta Menarik Gunung Selamet--Instagram

PAGARALAMPOS.COM -  Pulau Jawa cukup terkenal sebagai salah satu tempat tinggal bagi gunung berapi. 

Tidak main-main, beberapa tertinggi di Indonesia ada di Pulau Jawa. Salah satunya yang menarik perhatian bagi pendaki dan petualang adalah Gunung Slamet.

Dikabarkan terbangun dari tidurnya, Gunung Slamet sempat memuntahkan beberapa awan panas dan kepulan debu sampai pada ketinggian tertentu tersebut. 

Tidak heran, aktivitas gunung ini membuat masyarakat di bawahnya bersiap untuk langkah antisipasi.

BACA JUGA:Mengungkap Kisah Gunung Slamet, Legenda Keselamatan dan Ramalan Misterius di Jawa Tengah

Bahkan, terdengar kabar jika ada larangan bagi pendaki dan petualang untuk mendaki Gunung Slamet selama gunung ini masih aktif memuntahkan material-material vulkanik dari dalam perutnya.

Nama "Slamet" pada gunung ini diambil dari bahasa Jawa yang berarti "aman". Pemberian nama tersebut merupakan harapan agar gunung ini dapat memberikan keamanan pada masyarakat sekitar, serta tidak mengeluarkan letusan besar.

Berbagai mitos dan cerita mistis telah menyelimuti gunung tersebut. Bahkan, disebut-sebut gunung ini juga memiliki sebuah pintu menuju kerajaan gaib. Di mana setiap orang yang "malang" akan tersesat ke dimensi lain dan tidak akan pernah bisa kembali.

BACA JUGA:3 Pendekar Ini Sangat Berpengaruh, Namun Merekah Hilang Enah Kemana? Cek Fakta Selengkapnya Disini!

1. Memiliki Banyak Jalur Pendakian Gunung Slamet terletak tepat di antara lima Kabupaten di Jawa Tengah. 

Dengan begitu, Gunung Slamet memiliki banyak jalur pendakian yang tersebar di lima kabupaten tersebut. Lima jalur pendakian yang terkenal, adalah jalur Guci, Bambangan, Kali Wadas, Cemara Sakti, dan Baturadden. 

2. Belum Pernah Meletus Gunung Slamet tercatat belum pernah mengalami letusan yang besar. 

Letusan yang terjadi pada tahun 1932, 1953, 1969, 1988, dan 2009 hanya merupakan letusan kecil berupa semburan abu dan lava yang tidak berbahaya. 

BACA JUGA:Penuh Misteri! Tiga Pendekar Legendaris di Pulau Jawa Hilang Tanpa Jejak, Bagaimana Kondisinya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: