Indonesia Buka Peluang Unik, Warga Sipil Bergabung dalam Misi Perdamaian ke Gaza, Begini Kata Panglima TNI!

Indonesia Buka Peluang Unik, Warga Sipil Bergabung dalam Misi Perdamaian ke Gaza, Begini Kata Panglima TNI!

Indonesia Buka Peluang Unik, Warga Sipil Bergabung dalam Misi Perdamaian ke Gaza, Begini Kata Panglima TNI!--

BACA JUGA:DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp2,4 Triliun untuk BPS Tahun 2025, Ini Alasannya!

Namun, partisipasi warga sipil diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam misi kemanusiaan ini.

Kesiapan Pasukan dan Bantuan Tambahan

TNI telah menyiapkan 1.394 personel pasukan perdamaian yang akan melaksanakan misi di Gaza.

Pasukan ini akan bertugas dalam berbagai bidang, mulai dari pengamanan, pembangunan fasilitas umum, hingga tenaga medis.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Raih Kemenangan Krusial dan Respons Korea Selatan, Usai Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tidak hanya itu, TNI juga telah menyiapkan bantuan lanjutan berupa kapal perang KRI yang akan difungsikan sebagai rumah sakit apung, alutsista tambahan, hingga bantuan logistik.

Agus memastikan bahwa bantuan tersebut akan dikirimkan jika gencatan senjata telah terjadi di Gaza dan pihak TNI mendapatkan mandat dari PBB.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan dan membantu meringankan beban warga Gaza yang telah lama hidup dalam situasi konflik.

Kerjasama Internasional

BACA JUGA:Kantor Samsat Tutup pada Libur Panjang 17-18 Juni, Wajib Pajak Tak Kena Denda

Selain melibatkan warga sipil Indonesia, misi perdamaian ini juga menarik perhatian negara-negara lain.

"Panglima TNI Ungkap Singapura dan Australia Mau Gabung Misi Perdamaian Gaza," demikian salah satu tajuk berita terkait.

Partisipasi internasional ini diharapkan dapat memperkuat upaya perdamaian dan mempercepat proses pemulihan di Gaza.

Harapan dan Tantangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: