Warga Israel Merusak Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza, Pemerintah Indonesia Mengutuk Tindakan Tersebut

Warga Israel Merusak Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza, Pemerintah Indonesia Mengutuk Tindakan Tersebut

Warga Israel Merusak Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza, Pemerintah Indonesia Mengutuk Tindakan Tersebut--

PAGARALAMPOS.COM - Dalam tindakan agresi yang menggemparkan, warga Israel terekam dalam video merusak bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk Gaza, termasuk makanan populer Indonesia seperti mi instan Indomie.

Konvoi tersebut, yang sarat dengan persediaan penting, menghadapi hambatan dan penghancuran oleh para pemukim Israel saat mencoba melewati pos pemeriksaan Tarqumiya di Tepi Barat.

Rekaman yang mengganggu, yang kemudian menjadi viral di media sosial, menunjukkan para pemukim secara agresif menghentikan konvoi bantuan, membongkar isinya ke jalan, dan dengan dingin menginjak-injak bantuan tersebut, termasuk kotak-kotak mi Indomie, sebuah makanan pokok dalam masakan Indonesia dan Timur Tengah.

Kementerian Luar Negeri Indonesia dengan cepat mengutuk blokade dan penghancuran yang diselenggarakan oleh warga sipil Israel, menyebutnya sebagai pelanggaran nyata terhadap prinsip kemanusiaan dan hukum internasional.

BACA JUGA:Dilema Kemenperin, Menjaga Industri Dalam Negeri atau Membuka Pintu Bagi Investasi Asing?

Melalui sebuah cuitan, kementerian menyatakan kemarahan dan mendorong komunitas internasional untuk memastikan aliran bantuan kemanusiaan yang lancar kepada rakyat Gaza, menekankan kebutuhan mendesak untuk menghindari krisis kemanusiaan yang memburuk di wilayah tersebut.

Amerika Serikat, sekutu teguh Israel, juga bergabung dalam mengutuk tindakan barbar warga sipil Israel.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, menyebut serangan terhadap konvoi bantuan sebagai sesuatu yang sama sekali tidak dapat diterima, menyatakan keprihatinan mendalam dan menegaskan komitmen AS untuk menemukan langkah-langkah yang sesuai untuk mengatasi situasi tersebut.

Menurut laporan, para pemukim Israel, yang berafiliasi dengan organisasi "Orde 9", menghentikan truk-truk bantuan di pos pemeriksaan Tarqumiya, dengan tujuan untuk mencegah persediaan mencapai Hamas, penguasa di Gaza.

BACA JUGA:Gara - Gara Tertawai Ibu-ibu di Bioskop, SPG Dealer Ini Malah Dipecat

Blokade ini memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah sangat genting di Gaza, di mana kekurangan makanan, air, dan bahan bakar telah mencapai tingkat kritis, mengancam separuh populasi dengan kelaparan, seperti yang diingatkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga kemanusiaan.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyatakan kekecewaannya atas hambatan bantuan kemanusiaan, termasuk sumbangan dari Indonesia, untuk Gaza.

Dia mengutuk upaya sistematis untuk menghalangi pengiriman bantuan dan meminta tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang, mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memprioritaskan distribusi bantuan kemanusiaan yang aman dan lancar.

Tindakan tercela warga sipil Israel telah memicu kemarahan di kalangan netizen Indonesia, yang menggunakan media sosial untuk menyuarakan ketidakpuasan dan kefrustrasian mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: