Kejagung Usut Dugaan Korupsi Tata Kelola Emas di Antam: Klarifikasi dan Komitmen Perusahaan

Kejagung Usut Dugaan Korupsi Tata Kelola Emas di Antam: Klarifikasi dan Komitmen Perusahaan

Dugaan Korupsi Tata Kelola Emas di Antam-Kolase by Pagaralampos.com-net

BACA JUGA:Gelar Upacara Harkitnas, Kapolri : Eratkan Persaudaraan Menuju Indonesia Emas 2045

Komitmen Antam Terhadap Pelanggan

Menghadapi isu yang berkembang, Antam menyadari kekhawatiran dan keresahan pelanggan mereka. Untuk itu, perusahaan telah menyediakan berbagai saluran komunikasi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan.

"sekarang  seluruh saluran komunikasi produk logam mulia dari Antam tersedia untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Pelanggan bisa melakukan chat dan telpon ke WhatsApp ALMIRA 0811-1002-002 dan Call Center 0804-1-888-888," ujar Syarif.

Langkah ini menunjukkan komitmen Antam dalam menjaga transparansi dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. 

BACA JUGA:Diyakini Berasal dari Zaman Majapahit! Inilah Artefak Tara Emas yang Berhasil Ditemukan di Filipina

Dengan menyediakan saluran komunikasi yang mudah diakses, perusahaan berharap dapat meredakan kekhawatiran masyarakat dan memastikan bahwa mereka mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.

- Menguatkan Kepercayaan Masyarakat

Kejagung mengusut dugaan korupsi ini untuk memastikan bahwa tata kelola emas di Indonesia berjalan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa pemerintah serius dalam menangani isu korupsi dan menjaga integritas industri logam mulia di Indonesia.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Penemuan Tara Emas Akeolog Berharga dan Menyimpan Misteri

Sementara itu, klarifikasi dari Antam bertujuan untuk menjaga reputasi perusahaan dan memastikan bahwa produk mereka tetap dipercaya oleh masyarakat

Dengan menegaskan bahwa emas yang diproduksi adalah asli dan tersertifikasi, Antam berusaha mengatasi dampak negatif dari pemberitaan yang tidak benar.

Kasus dugaan korupsi terkait 109 ton emas di PT Aneka Tambang (Antam) Tbk menjadi perhatian besar bagi masyarakat dan pemerintah. 

Antam telah memberikan klarifikasi penting bahwa isu emas palsu tidak benar dan menegaskan bahwa produk mereka adalah asli dan tersertifikasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: