Ancaman Penutupan 70% Industri Kecil, Tantangan di Balik Kebijakan Impor Pakaian Jadi

 Ancaman Penutupan 70% Industri Kecil, Tantangan di Balik Kebijakan Impor Pakaian Jadi

Ancaman Penutupan 70% Industri Kecil, Tantangan di Balik Kebijakan Impor Pakaian Jadi--

BACA JUGA:Dragon Ball Super Super Hero, Animasi Seru Pemantik Nostalgia

“Tiba-tiba Pak Menteri menerbitkan Permendag 8/2024 yang justru memudahkan impor. Kita tahu banyak pegawai yang di-PHK,” keluh Nandy.

Berdasarkan pengumuman Menteri Perdagangan, usaha kecil dan menengah di sektor konvektif diperkirakan akan mengalami penurunan tajam pada Agustus 2024 dan kembali ke situasi sulit seperti masa pandemi 2019-2022.

Saat itu, banyak usaha kecil dan menengah yang terpaksa menutup atau merumahkan karyawannya.

"Ini nasib kita. Ini akan terjadi pada tahun 2019 sampai 2022. Ini akan sangat sulit bagi kita. Sudah 40% penutupan  akan terjun bebas lagi" kata Nandi.

BACA JUGA:Bambang Susantono Mendapat Penugasan Baru Setelah Mengundurkan Diri Sebagai Kepala Otorita IKN

Ditegaskannya, jika aturan ini tidak diubah maka jumlah pengangguran di Indonesia akan semakin meningkat, karena usaha kecil dan menengah merupakan sektor padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja.

Saran dan Harapan Pemangku Kepentingan Industri Nandi dan kawan-kawan berharap dengan mengkaji Permendag 8/2024, pemerintah  kembali melindungi industri lokal.

Ia mengatakan penting bagi pemerintah untuk mendengarkan keinginan para pemilik usaha kecil yang telah berjuang selama bertahun-tahun untuk tetap bertahan.

"Jadi aneh. Saran kami dia melakukannya saat sedang hemat. Lalu saat TikTok (Pembatasan Toko TikTok), dia justru berkompetisi secara online dan. Itu juga datang dari kami. Jarang sekali di TikTok, entah itu  barang bekas atau semacamnya.

BACA JUGA:Sinopsis Film Darlings, Kisah Perempuan India Lawan KDRT

“Ini tentang pendistribusian produk China di dalam negeri,” lanjut Nandi.

Ia juga menekankan pentingnya kebijakan ramah industri yang konsisten.

Menurut Nandi,  kebijakan yang diambil pemerintah perlu mempertimbangkan dampaknya terhadap usaha kecil dan menengah yang merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat skala kecil.

Kesimpulan Fakta bahwa 70% UKM di sektor konvektif berisiko ditutup merupakan peringatan serius bagi pemerintah untuk mempertimbangkan kembali kebijakan impor mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: