Pj Sekda Pimpin Rakor, Langkah Strategis untuk Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Pagar Alam

PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan daerah, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Pagar Alam, Rano Fahlesi SE MSi, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) yang membahas target perubahan pendapatan tahun 2024 dan 2025.

Rapat yang membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) ini diadakan di Ruang Rapat Besemah III Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pagar Alam pada Senin (3/6).

Rakor ini bertujuan memberikan panduan dalam penyusunan target pendapatan untuk tahun-tahun mendatang.

Dalam sambutannya, Pj Sekda Rano Fahlesi menekankan pentingnya menetapkan perubahan target pendapatan yang sesuai dengan ketentuan dan tidak dilakukan sembarangan.

BACA JUGA:Usai TPNPB OPM Tembak Mati Warga, Tim Gabungan TNI Polri Sweeping Wilayah Paniai

"Perubahan target pendapatan ini harus dilaporkan kepada Penjabat Walikota secara detail dan riil. Dari simulasi ini, kita menetapkan angka yang didasari analisis yang kuat. Saya sangat mengapresiasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita," ujar Rano Fahlesi.

Rano juga menambahkan bahwa perubahan target pendapatan ini sangat penting untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pagar Alam.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja sungguh-sungguh dan memastikan setiap langkah yang diambil memiliki dasar yang kuat.

Analisis Potensi dan Tantangan Pendapatan Daerah

BACA JUGA: Nasdem Usung Alpian Maskoni untuk Pilwako Pagaralam 2024, Begini Tanggapan Kak Pian!

Dalam rakor tersebut, peserta membahas berbagai aspek yang akan mempengaruhi pendapatan daerah, termasuk potensi dan tantangan yang mungkin dihadapi.

Simulasi dan analisis data dilakukan untuk memastikan target yang ditetapkan realistis dan dapat dicapai.

Beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam diskusi meliputi:

Identifikasi Sumber Pendapatan Baru: Mengkaji potensi sumber pendapatan baru yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Sumber: