Transaksi Tertinggi dalam Proyek Investasi Kripto di Tahun 2024

3. Bitcoin

Sebagai mata uang kripto pertama yang menggunakan biaya transaksi untuk memproses transaksi, Bitcoin juga mengalami lonjakan biaya pada bulan Maret dan April 2024 akibat pembaruan besar dan peluncuran protokol baru. 

BACA JUGA:Tahun 2024: Tahun Menarik bagi Investor Kripto dengan Tiga Airdrop Besar

Namun, setelah periode lonjakan tersebut, biaya transaksi mengalami penurunan karena berkurangnya permintaan.

4. Lido Finance

Lido Finance menawarkan layanan staking ETH tanpa harus mengunci aset, yang menjadi daya tarik bagi banyak pengguna. 

Namun, mereka mengenakan biaya tetap sebesar 10 persen pada imbalan, yang dibagi antara operator node dan perbendaharaan DAO. 

Biaya ini cenderung meningkat seiring dengan peningkatan jumlah orang yang mulai melakukan staking ETH.

BACA JUGA:Guild of Guardians Resmi Diluncurkan, Raih Kripto Hingga NTF Menarik

5. Uniswap

Uniswap, sebagai salah satu bursa terdesentralisasi paling populer, mengenakan biaya untuk setiap perdagangan yang dilakukan di platformnya, dengan pendapatan tersebut didistribusikan kepada penyedia likuiditas. 

Pada bulan April 2024, biaya Uniswap naik untuk mendanai biaya hukum dan pengembangan.

Hubungan Antara Biaya dan Keberhasilan Proyek

Biaya transaksi tidak hanya menjadi indikator keberhasilan teknis suatu proyek, tetapi juga mencerminkan seberapa banyak orang yang menggunakan layanan tersebut serta potensi pertumbuhan proyek di masa depan. 

Dengan pemahaman yang baik tentang biaya dari proyek-proyek utama seperti Ethereum, Tron, Bitcoin, Lido Finance, dan Uniswap, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi sesuai dengan preferensi dan tujuan mereka.***

Sumber: