Senator AS Dukung ICC Tangkap Benjamin Netanyahu, Kejahatan Perang Terhadap Manusia

Senator AS Dukung ICC Tangkap Benjamin Netanyahu, Kejahatan Perang Terhadap Manusia

Foto : Senator AS Bernie Banders-Dukung Perintah ICC Tangkap Benjamin Netanyahu, Kejahatan Perang Terhadap Manusia-CNN

PAGARALAMPOS.COM - Senator independen Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders memberi dukungan atas permintaan kepala jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) Karim Khan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Selain Netanyahu, ICC mengumumkan bahwa dia telah meminta surat perintah penangkapan terhadap Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dan tiga pemimpin Hamas, termasuk ketuanya, Yahya Sinwar.

Mereka diperintahkan ditangkap oleh ICC atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di Jalur Gaza, Palestina.

Sanders mendesak AS untuk menghormati hukum internasional. Menurutnya, ICC berusaha menegakkan hukum internasional dan standar minimum kelakuan baik.

BACA JUGA:ICC Segera Tangkap Netanyahu, Begini Warrning PM Isrsel Itu

"Pemerintah kita juga harus melakukan hal yang sama," kata Sanders di hadapan Senat AS pada Selasa malam (21/5), seperti dilansir Anadolu.

Dia menyebut saat ICC menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang tahun lalu, pemerintah AS menyambut baik keputusan itu.

Beberapa orang berpendapat bahwa tidak adil membandingkan kepala pemerintahan Israel yang terpilih secara demokratis dengan Putin, yang menjalankan sistem otoriter. Ya, pejabat yang dipilih secara demokratis (tetap) bisa melakukan kejahatan perang," ujar Sanders.

"ICC sedang melakukan tugasnya. Mereka melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Kita tidak bisa hanya menerapkan hukum internasional jika hal tersebut menguntungkan (bagi kita)," tambahnya.

BACA JUGA:Diancam Netanyahu, Iran Unjuk Gigi Luncurkan Rudal Balistik Dari Eks Kapal Kontainer Sipil

Sander mengingatkan senator-senator AS lainnya bahwa lebih dari 35.000 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 80.000 orang lainnya terluka sejak 7 Oktober tahun lalu.

Meskipun menganggap Israel berhak menyerang Hamas, Sanders menekankan bahwa Netanyahu dan pemerintahannya tidak mempunyai hak untuk melancarkan perang brutal terhadap perempuan dan anak-anak, atau pun warga Gaza yang tidak bersalah. "Dan untuk itu, pasti ada konsekuensinya," ucap Sanders.

"Apa yang dilakukan ICC penting bagi komunitas global, artinya kita tidak bisa membiarkan umat manusia terjerumus ke dalam kebiadaban," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: