Mengungkap Misteri Wajah Firaun Terkaya Melalui Teknologi Forensik Wajah

Mengungkap Misteri Wajah Firaun Terkaya Melalui Teknologi Forensik Wajah

Mengungkap Misteri Wajah Firaun Terkaya Melalui Teknologi Forensik Wajah -Foto: net-

BACA JUGA:Menggali Sejarah Asal-usul Gunung Arjuna! Konon Hasil Petapaan Anggota Pandawa

Para pemimpin asing sering meminta emas darinya. Beberapa orang berspekulasi bahwa muminya mungkin ditutupi dengan daun emas yang semakin menekankan status keilahiannya.

Status ilahi Amenhotep III dalam kehidupan ditegaskan oleh klaimnya bahwa Dewa Amun menjadi ayah kandungnya.

Amenhotep III meninggal antara usia 40 - 50 tahun, meninggalkan kerajaan di puncak kekuasaannya kepada putranya, Amenhotep IV.

Firaun baru ini kemudian dikenal sebagai Akhenaten, akan memulai reformasi agama signifikan, hanya untuk putranya, Tutankhamun, yang memulihkan pemujaan terhadap Amun.

Meskipun Amenhotep III memiliki kekayaan sangat besar, sejatinya ada dua nama lain yang sering muncul sebagai orang terkaya sepanjang masa, yakni Mansa Musa, raja kerajaan Mali di Afrika Barat pada abad ke-14, dan John D yang jauh lebih modern.

BACA JUGA:Peta-Peta Penting Sepanjang Sejarah Kartografi, Dari Yang Kuno Hingga Pencetus Globe

BACA JUGA:Jadi Bukti Peradaban Manusia di Zaman Batu! Arkeolog Berhasil Temukan Benteng Prasejarah di Serbia

Rockefeller, raja minyak Amerika pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 juga masuk dalam pertimbangan.

Rekonstruksi wajah yang inovatif ini tidak hanya membawa publik bertatap muka dengan salah satu penguasa paling berpengaruh di Mesir, namun juga memperdalam pemahaman tentang konteks budaya dan sejarah pada masanya.

Penelitian Habicht, Moraes, dan rekan-rekannya memberikan kaitan nyata dengan masa lalu, memperkaya apresiasi kita terhadap peninggalan Amenhotep III .

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: