Menjelajahi Jejak Sejarah dan Asal-usul Peradaban Suku Jawa Dimasa Lalu

Menjelajahi Jejak Sejarah dan Asal-usul Peradaban Suku Jawa Dimasa Lalu

Menjelajahi Jejak Sejarah dan Asal-usul Peradaban Suku Jawa Dimasa Lalu -Foto: net-

1. Menurut Arkeolog
Teori mengenai asal-usul suku Jawa pertama kali dikemukakan oleh para arkeolog. Mereka meyakini bahwa nenek moyang suku Jawa adalah penduduk pribumi yang tinggal jutaan tahun yang lalu di pulau ini.

Berdasarkan berbagai penelitian, arkeolog menemukan beberapa fosil manusia purba yang dipercaya sebagai asal-usul suku Jawa seperti Pithecanthropus Erectus dan Homo Erectus. Fosil tersebut dilakukan tes DNA dengan suku Jawa pada masa kini, hasil DNA tersebut menyatakan tidak ada perbedaan yang jauh satu antara lain.

Hal ini akhirnya dipercayai oleh ahli arkeolog sebagai asal-usul keberadaan suku Jawa.

BACA JUGA:Perjalanan Spiritual di Candi Mendut: Mendalami Kekayaan Sejarah Magelang, Benarkah Lebih Tua dari Borobudur?

BACA JUGA:Sebuah Transformasi Bersejarah Biara Khora di Turki Kembali Jadi Masjid Kariye

2. Menurut Sejarawan
Berbeda dengan kesimpulan dari arkeolog. Sejarawan meyakini bahwa asal-usul suku Jawa berasal dari orang-orang yunan, di negara China.

Sejarawan asal Belanda, Prof Dr.H.Kern mengungkapkan penelitiannya pada tahun 1899. Dia menyebutkan bahwa bahasa daerah di Indonesia mirip satu sama lain.

Kemudian ia menarik kesimpulan jika bahasa tersebut berasal dari akar rumpun yang sama yaitu rumpun Austronesia. Hal itu yang menyakini sejarawan sebagai asal-usul terbentuknya Suku Jawa.

3. Babad Tanah Jawa
Diceritakan bahwa masyarakat Jawa berasal dari Kerajaan Keling atau Kalingga yang berada di daerah India Selatan. Salah satu Pangeran Kerajaan Keling yang tersisih akibat perebutan kekuasaan pergi meninggalkan kerajaan dan diikuti dengan para pengikutnya.

BACA JUGA:Menjelajahi Jejak Sejarah Candi Singosari di Malang yang Penuh Misteri

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan 5 Fakta Menarik Candi Singosari di Jawa Timur

Pangeran Keling pergi sangat jauh dari kerajaan.

Akhirnya Pangeran Keling menemukan sebuah pulau kecil yang belum berpenghuni dan melakukan gotong royong untuk membangun pemukiman bersama pengikutnya, yang kemudian pulau ini diberi nama Javacekwara. Hal tersebut menjadikan keturunan pangeran dan para pengikutnya dianggap sebagai nenek moyang suku Jawa.

4. Surat Kuno Keraton Malang
Surat kuno ini bercerita mengenai asal-usul penduduk Jawa yang berasal dari kerajaan Turki pada tahun 450 SM. Raja Turki mengirim rakyatnya untuk mengembara dan membangun daerah kekuasaan mereka yang belum berpenghuni. Akhirnya mereka menemukan tanah yang subur dan memiliki aneka bahan pangan.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia situs Tutari dan wisata sejarah Papua yang Penuh Misteri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: