Kepercayaan Terhadap Kripto: Hong Kong Mendukung ETF Bitcoin dan Ethereum Spot

ETF Bitcoin dan Ethereum spot adalah instrumen investasi yang dirancang untuk melacak kinerja Bitcoin dan Ethereum, aset kripto terbesar di dunia. 

Peluncuran ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat sebelumnya telah mencatat sejarah baru dalam industri kripto dengan berhasil menarik arus bersih sekitar USD12 miliar dalam waktu singkat.

BACA JUGA:Regulator Hong Kong Setujui Peluncuran ETF Bitcoin dan Ether, Memimpin Langkah Menuju Pertumbuhan Pasar Kripto

BACA JUGA:Pasar Mata Uang Kripto Terguncang oleh Penurunan Signifikan, Fiji Beri Peringatan

Total volume perdagangan ETF Bitcoin Spot di Amerika Serikat telah mencapai Rp3,168 triliun atau setara USD200 juta hanya dalam tiga bulan.

Ini menunjukkan minat yang besar dari berbagai kalangan investor terhadap aset digital ini.

Kehadiran ETF Bitcoin dan Ethereum spot di Hong Kong berpotensi membawa dampak positif yang signifikan terhadap pasar keuangan global. 

Ini dapat memperluas basis investor, meningkatkan likuiditas, dan memberikan sinyal positif kepada industri keuangan tradisional tentang validitas dan daya tarik aset kripto sebagai kelas investasi yang sah.

BACA JUGA:Panduan Investasi Cryptocurrency untuk Pemula, Begini Cara Menggali Dunia Digital Asset dengan Bijak

BACA JUGA:Tokoh Indonesia dengan Investasi Saham Bitcoin Tertinggi di Tahun 2024

Lahirnya ETF Bitcoin dan Ethereum di Asia juga dapat menginspirasi lembaga keuangan di kawasan ini untuk turut membuat produk-produk terkait aset kripto. 

Hal ini dapat mempercepat adopsi aset digital secara lebih luas, terutama di kawasan Asia yang semakin terbuka terhadap inovasi dan perubahan dalam industri keuangan.

Langkah regulator Hong Kong untuk mengizinkan ETF Bitcoin dan Ethereum spot pertama di Asia menunjukkan kesiapan pasar terhadap inovasi dan perubahan. 

Ini juga menjadi pengakuan resmi terhadap nilai yang ditawarkan oleh Bitcoin dan Ethereum sebagai platform blockchain yang inovatif dan menjanjikan. 

BACA JUGA:Pasar Kripto Terpukul, Market Cap Menguap Rp 2.000 Triliun dalam Semalam

Sumber: