Mengenal Gaya Hidup Digital Detox: Mengurangi Waktu Layar untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik

PAGARALAMPOS.COM - Di era digital yang serba terhubung ini, hampir tidak ada yang lepas dari perangkat elektronik, baik itu smartphone, komputer, atau tablet.

Meskipun teknologi mempermudah banyak aspek kehidupan, kecanduan terhadap layar digital dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan mental.

Sebagai respons terhadap fenomena ini, banyak orang mulai mengadopsi gaya hidup digital detox, sebuah praktik untuk mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar dan lebih fokus pada kehidupan nyata.

Digital detox adalah langkah penting untuk mengembalikan keseimbangan dalam hidup.

BACA JUGA:Rahasia Sehat dari Pare, Sayuran Pahit dengan Segudang Khasiat! 

Semakin lama seseorang terpapar pada layar, semakin besar risiko terkena masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, hingga gangguan tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gawai yang berlebihan dapat merangsang otak secara berlebihan, mengganggu pola tidur, serta mengurangi kemampuan untuk fokus dan berinteraksi secara sosial.

Mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar memberi tubuh dan pikiran waktu untuk beristirahat dan pulih.

Praktik ini memungkinkan individu untuk kembali terhubung dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia sekitar secara lebih mendalam.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Viral: Kemunculan Kembali Candi Borobudur dalam Dunia Digital

Selain itu, digital detox juga dapat meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, serta memberi ruang bagi aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti olahraga, membaca, atau meditasi.

Meskipun sulit untuk sepenuhnya menghindari teknologi, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk melakukan digital detox dengan efektif.

Salah satunya adalah dengan menetapkan batasan waktu layar setiap hari, seperti mengurangi penggunaan media sosial atau menonaktifkan notifikasi yang tidak penting.

Selain itu, mencoba untuk menghabiskan waktu di luar ruangan, berinteraksi langsung dengan orang lain, atau melakukan kegiatan kreatif tanpa gawai dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental.

Sumber: