Patroli Satbrimob Amankan 11 Ton BBM Ilegal, Pengakuan Sopir 10 Kali Kirim ke Lampung

Patroli Satbrimob Amankan 11 Ton BBM Ilegal, Pengakuan Sopir 10 Kali Kirim ke Lampung

Foto : Truk dan pelaku yang diamankan.-Patroli Satbrimob Amankan 11 Ton BBM Ilegal, Pengakuan Sopir 10 Kali Kirim ke Lampung-Humas polda Sumsel

PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Perhatian serius Polda Sumsel menindak praktik ilegal drilling di wilkumnya benar benar serius. Belum lama menggerebek gudang penyulingan minyak ilegal di Banyuasin dan Murata, kini Polda Sumsel mengamankan bahan bakar minyak ilegal.

Yang mana, personel Intel Brimob Polda Sumsel.melakukan patroli hunting mengamankan truk mengangkut 11 Ton BBM ilegal. Berikut 2 warga Banyuasin berhasil ditangkap 

Kedua pelaku penyelundupan BBM ilegal tersebut bernama Darwin selaku sopir dan Darius selaku kernetnya, dimana kedua pelaku berasal dari Kelurahan Seterio, Kecamatan Banyuasin III.

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto menerangkan, saat personel Intel Brimob Polda Sumsel sedang melakukan operasi hunting pada hari Kamis (16/5/2024) dini hari.

BACA JUGA:Tim Gabungan TNI Polri Bongkar Sarang Ilegal Drilling di Banyuasin dan Muratara Amankan BB Penyulin

Saat itu, mencurigai sebuah mobil truk Isuzu Elf dengan nomor polisi BG 8856 NY di  jalan Soekarno Hatta Kota Palembang.

"Kemudian, personil melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kendaraan serta barang yang dibawa, setelah dilakukan pemeriksaan personil mendapati bahwa barang yang di bawa adalah BBM ilegal yang berasal dari Musi Banyuasin," ujar Kombes Sunarto saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Jum'at (17/5/2024).

"Setelah mengetahui bahwa yang di bawa adalah BBM ilegal, kedua pelaku kemudian diamankan berikut barang bukti truk. Petugas juga menyita 2 unit handphone android, 1 KTP atas nama Darwin, dan muatan minyak sebanyak 11.000 liter," jelasnya.

Alumni Akpol 92 ini juga menambahkan, dari keterangan Darwin, minyak tersebut milik seseorang yang bernama Kartika dan hendak dikirim ke Lampung. 

BACA JUGA:Polisi Amankan Pemilik Sumur Minyak Ilegal yang Terbakar di Desa Keban 1 Musi Banyuasin, Ternyata Ada 3 Korban

"Darwin mengaku juga sudah 10 kali mengirimkan minyak kepada Kartika di Lampung," bebernya.

Menurut mantan Kabid Humas Polda Riau, saat ini kedua tersangka beserta truk dan barang bukti telah diamankan serta diserahkan ke Ditreskrimsus Polda Sumsel untuk proses lebih lanjut. 

"Operasi ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum serta komitmen bersama bapak Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya dalam memberantas ilegal drilling dan ilegal refenery serta perdagangan BBm ilegal," pungkasnya. (Rel/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: