HET Beras Bakal Naik Permanen, Ini Dampak dan Respons Dari Pemerintah!

BACA JUGA:Pasca Haji, Kejadian Nikah di Kota Pagaralam Diprediksi Meningkat

Sementara itu, para petani di berbagai daerah menyampaikan harapan agar kebijakan ini dapat benar-benar meningkatkan kesejahteraan mereka.

Mereka berharap harga yang lebih tinggi di tingkat konsumen juga akan tercermin dalam harga beli gabah di tingkat petani, sehingga pendapatan mereka meningkat dan mampu menutupi biaya produksi yang terus naik.

Tindakan Lanjutan Pemerintah

Pemerintah melalui Bapanas berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga beras di pasar dan memastikan ketersediaan pasokan yang cukup.

BACA JUGA:Laporkan ke Pertamina Temukan Aksi Borong LPG 3 Kg, Kasat Reskrim : Jika Pelanggaran Pidana Kita Tindak

Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mengawal implementasi kebijakan ini agar berjalan lancar.

“Pemerintah akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kebijakan ini. Kami juga siap mengambil langkah-langkah korektif jika diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di pasar,” tambah Arief.

Pandangan Ekonomi dan Proyeksi Ke Depan

Para ekonom memandang bahwa kenaikan HET beras ini merupakan langkah yang diperlukan dalam kondisi ekonomi saat ini.

BACA JUGA:Cleaning Up, Kerja Sama Petugas Cleaning Service yang Masuk Dunia Trading

Kenaikan biaya produksi dan fluktuasi harga komoditas global menjadi faktor utama yang mendorong kebijakan ini.

Namun, mereka juga menekankan pentingnya kebijakan pendukung lainnya untuk memastikan kesejahteraan masyarakat tidak terganggu.

Beberapa pakar mengusulkan adanya program subsidi atau bantuan langsung bagi keluarga berpenghasilan rendah untuk mengurangi dampak kenaikan harga beras.

Selain itu, program peningkatan produktivitas pertanian dan efisiensi distribusi juga dianggap penting untuk menjaga keseimbangan antara produksi dan permintaan beras di pasar.

Sumber: