Dampak Berbahaya Asap Rokok pada Anak: Waspadai Risiko Kesehatan dan Perkembangan Mereka!

PAGARALAMPOS.COM - Anak-Anak termasuk kelompok yang sangat rentan terhadap dampak negatif asap rokok.

Sayangnya, kesadaran masyarakat tentang risiko paparan asap rokok bagi anak masih tergolong rendah. Padahal, efeknya tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat mengganggu tumbuh kembang serta kualitas hidup anak dalam jangka panjang.

Mengenal Asap Rokok

Asap rokok terbagi menjadi dua jenis utama:

Mainstream smoke, yaitu asap yang langsung dihirup oleh perokok.

Sidestream smoke, yaitu asap yang keluar dari ujung rokok yang menyala.

Gabungan dari keduanya dikenal sebagai asap rokok pasif (secondhand smoke). Anak-anak yang tinggal serumah dengan perokok atau berada di lingkungan perokok dapat terpapar asap ini secara tidak langsung.

BACA JUGA:Simak! 8 Manfaat Buah Kelapa Untuk Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Selain itu, residu zat berbahaya yang menempel di pakaian, rambut, atau permukaan benda, yang dikenal sebagai thirdhand smoke, juga berpotensi membahayakan anak.

Mengapa Anak Lebih Rentan?

Sistem pernapasan dan kekebalan tubuh anak belum berkembang sepenuhnya, sehingga mereka lebih mudah terkena infeksi dan iritasi akibat partikel beracun dalam asap rokok.

Anak-anak juga bernapas lebih cepat dibanding orang dewasa, sehingga jumlah zat berbahaya yang terhirup lebih banyak dalam waktu singkat.

Bayi dan balita yang sering berada dekat perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi telinga, bronkitis, pneumonia, bahkan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Anak yang lebih besar pun bisa mengalami gangguan pertumbuhan paru-paru, asma, hingga masalah perilaku dan kemampuan belajar.

Sumber: