Fakta Terungkap: Pesawat Garuda Terbakar Saat Membawa Jemaah Haji Usianya 22 Tahun Lebih
Pesawat Garuda Terbakar-Kolase by Pagaralampos.com-net
BACA JUGA:Ukraina Gunakan USV Kamikaze, Bersenjata Rudal R-73 FrankenSAM, Jadi Ancaman Pesawat dan Helikopter
Pilot kemudian memutuskan untuk kembali mendarat di bandara asal untuk memitigasi risiko yang muncul.
Pilot in Command (PIC) memutuskan Return to Base (RTB) setelah lepas landas, mempertimbangkan kondisi mesin pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pesawat berhasil mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, dengan selamat pada pukul 17.15 WIT.
Meskipun mengalami insiden yang menegangkan, seluruh penumpang tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik.
BACA JUGA:Sqadron Udara 11 Latihan Air Refueling, Libatkan Pesawat Tempur Sukhoi, dan Tanker Hercules
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menjelaskan bahwa keputusan untuk kembali mendarat di bandara asal diambil demi keselamatan dan keamanan penumpang.
Proses pendampingan jemaah haji menuju asrama melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan mereka terjaga.
Namun, beberapa penumpang, terutama calon jemaah haji, mengalami trauma akibat insiden yang mereka alami.
Meskipun demikian, upaya telah dilakukan untuk memberikan bantuan dan kenyamanan kepada mereka serta memastikan bahwa armada pesawat yang digunakan selanjutnya dalam penerbangan tetap dalam kondisi yang baik.
BACA JUGA:Mau Staycation? Coba 7 Destinasi Wisata dengan Pesawat Terbang untuk Liburan Berbeda
Insiden tragis ini menyoroti pentingnya pemeliharaan dan pengawasan ketat terhadap pesawat yang digunakan dalam penerbangan komersial, terutama dalam mengangkut penumpang, termasuk jemaah haji yang sedang menjalankan ibadah suci.
Kendati memiliki sejarah yang panjang dan telah mengalami beberapa pergantian kepemilikan, kualitas dan keamanan pesawat tetap menjadi prioritas utama dalam industri penerbangan.
Insiden seperti ini juga mengingatkan bahwa risiko selalu ada dalam perjalanan udara, dan langkah-langkah pencegahan yang ketat harus terus ditingkatkan untuk memastikan keselamatan semua penumpang.
Keterangan lebih lanjut dari otoritas penerbangan setempat diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penyebab pasti insiden ini, serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: