Perbedaan Mencolok Hindu Bali dan Hindu India, Belum Banyak Orang Pahami
BACA JUGA:Ritual Aneh Bikin Merinding, Sekte Aghori di India, Makan Mayat Agar Dekat dengan Tuhan
Perbedaan lainnya, umat Hindu India menganut Pancawarna (Brahmana, Ksathrya, Waisya, Sudra, dan Paria).
Sedangkan Hindu Dharma menganut Caturwarna (Brahmana, Ksathrya, Waisya, dan Sudra). Hindu Dharma merupakan agama Hindu yang umumnya dianut oleh suku Bali di Indonesia.
Hindu Dharma merupakan sinkretisme Hindu antara Saiwa, Waisnawa, dan Brahma dengan kepercayaan lokal suku Bali.
Hindu Dharma berasal dari Saiwa Sidhanta yang berasal dari Madhya Pradesh, India. Umat Hindu Dharma meyakini adanya Tuhan yaitu Acintya atau Sang Hyang Widhi.
BACA JUGA:Mengenal Sisa-sisa Jejak Sejarah Kehidupan Masyarakat Kuno India
Hindu Dharma percaya bahwa Trimurti adalah manifestasi utama Brahman sang penguasa tertinggi, dan para dewa dan dewi adalah mediator Brahman.
Dengan begitu, umat Hindu Bali percaya pada satu-satunya Tuhan, yang tidak dapat Anda temukan di India.
Orang Bali menyebutnya Acintya atau Sang Hyang Widi. Selain itu, umat Hindu India menganut politeisme, artinya masyarakat India percaya pada lebih dari satu Tuhan.
Dahulu kala, Indonesia tidak mengakui Hindu Bali sebagai agama. Namun pada tahun 1959, masyarakat Bali memulai perjuangan agar agama Hindu Bali diakui sebagai agama.
BACA JUGA:Bareskrim Buru 2 WNA Ukraina, Kasus Narkoba Jaringan Hydra di Bali
Setelah melalui perjalanan panjang dan berbagai upaya yang dilakukan oleh para pemuka agama.
Akhirnya agama Hindu ditetapkan sebagai salah satu agama resmi di Indonesia karena Hindu Bali mempunyai Tuhan sebagai ideologi yang dimiliki Indonesia dalam Pancasila.
Walaupun umat Hindu Bali dan Hindu India berbeda, mereka tetap beragama Hindu dan beriman kepada Tuhan.
Banyak jalan untuk meraih keberkahan Tuhan, maka jadilah orang yang baik hati dan toleran. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: