Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Meski Full Team

BACA JUGA:Masjid Quba Ternyata Dibangun Rasulullah dengan Pelepah Kurma

"Kita kejar, makanya harus sat set. PSSI enggak pernah janji berjuang dulu nanti tiba-tiba muncul," ujar Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, pada 9 Mei 2024 di Gelora Bung Karno.

Dia juga menambahkan bahwa Timnas Indonesia sangat optimis bisa meraih kemenangan karena pemain-pemain terbaik akan dipanggil untuk pertandingan ini.

"Kami pede lawan Filipina, lawan Irak ada Thom Haye, Oratmangoen, dan Jay Idzes," katanya.

Namun, satu masalah besar mengintai di balik optimisme tersebut: status pelatih Shin Tae-yong.

BACA JUGA:4 Remaja Sumsel Jadi Korban TPPO, Terperangkap Prakrek Prostitusi, Begini Alur Modus Pelakunya

Pelatih asal Korea Selatan ini mendapat kartu merah saat memimpin Timnas Indonesia U-23 dalam laga playoff Olimpiade 2024 melawan Guinea di Clairefontaine, Prancis, pada 9 Mei 2024.

Kartu merah diberikan setelah Shin Tae-yong melakukan protes keras terhadap wasit Francois Letexier, yang memberikan penalti kontroversial kepada Guinea.

Insiden ini menambah daftar panjang masalah disiplin yang bisa berdampak pada kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam laga tersebut, Indonesia kalah 0-1 dari Guinea melalui penalti Ilaix Moriba.

BACA JUGA:Ini Alasan Yunani Disebut Pusat Peradaban Dunia Sampai Sekarang

Kartu merah yang diterima Shin Tae-yong menimbulkan pertanyaan mengenai nasibnya di pertandingan kualifikasi mendatang.

Kasus serupa pernah dialami kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho, yang mendapat larangan tampil dua kali setelah dikartu merah dalam laga semifinal Piala Asia U-23 melawan Uzbekistan.

Selain itu, mantan pelatih Timnas Indonesia, Aji Santoso, juga pernah mendapat larangan mendampingi tim selama empat laga setelah menerima kartu merah dalam kualifikasi Piala Dunia 2014.

Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari PSSI dan FIFA mengenai status Shin Tae-yong.

Sumber: