Perang Gerilya di Papua, TPNPB Mengakui Strategi Berbahaya

Perang Gerilya di Papua, TPNPB Mengakui Strategi Berbahaya

Perang Gerilya di Papua, TPNPB Mengakui Strategi Berbahaya--

BACA JUGA:Yuk Simak Sinopsis Film Justice League, Persekutuan Pahlawan Superhero Melawan Ancaman Brutal

Sebby Sambom juga menegaskan bahwa tujuan utama dari perjuangan TPNPB-OPM adalah untuk memenangkan kemerdekaan bagi tanah Papua.

Salah satu strategi yang mereka terapkan adalah dengan mengusir penduduk Indonesia yang dianggap ilegal di wilayah Papua.

Menurut Sambom, dukungan untuk kemerdekaan Papua tidak hanya berasal dari masyarakat Papua sendiri, tetapi juga dari berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

Tantangan Membalas Serangan dengan Tepat

BACA JUGA:Yuk Nonton Film How Are You Really? Kisah Cinta Seorang Seniman Tato

Kesulitan bagi pasukan keamanan tidak hanya terbatas pada identifikasi ancaman, tetapi juga dalam menanggapi serangan yang dilancarkan oleh gerilyawan.

Pasukan keamanan sering kali dihadapkan pada dilema saat serangan terjadi di tengah-tengah masyarakat, di mana respon yang tepat dapat menyelamatkan nyawa warga sipil namun juga berpotensi menimbulkan korban di antara mereka.

Kesimpulan

Konflik bersenjata di Papua memunculkan berbagai tantangan bagi kedua belah pihak.

BACA JUGA:Mengupas Sejarah, Talut dan Umpak sebagai Pondasi Kokoh Bangunan Era Majapahit

TPNPB-OPM menggunakan taktik perang gerilya, termasuk berbaur dengan masyarakat, sebagai strategi utama dalam menghadapi pasukan keamanan Indonesia.

Sementara itu, pasukan keamanan mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi dan menanggapi serangan dari gerilyawan, terutama ketika serangan terjadi di tengah-tengah masyarakat sipil.

Perdamaian dan penyelesaian yang adil atas konflik Papua tetap menjadi tujuan utama yang harus dicapai, meskipun tantangan-tantangan tersebut terus menghadang. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: