Indonesia Minta Diskon Pembayaran Angsuran KF-21, Lantaran Tunggakan Sudah Mrnggunung
BACA JUGA:Sukhoi Su-57 Felon Pesawat Tempur Andalan Rusia, Seperti Penampakannya
Seorang pejabat pemerintah Korea Selaatan mengatakan pembicaraan masih berlangsung dengan Indonesia dan Seoul belum membuat keputusan mengenai proposal terbaru dari Jakarta.
Foton: Pesawat tempur KF 21.-Indonesia Minta Diskon Pembayaran Angsuran KF-21, Lantaran Tunggakan Sudah Mrnggunung-Indomiliter.com
Yang muncul empat bulan setelah dua insinyur Indonesia dilarang meninggalkan negara tersebut karena memiliki beberapa perangkat penyimpanan USB dengan data vital dari proyek KF-21.
Enam prototipe KF-21 telah dibangun. Pesawat-pesawat tersebut lulus uji berbagai macam kemampuan, seperti penerbangan supersonik sampai peluncuran rudal udara-ke-udara.
Untuk memenuhi syarat sebagai pesawat yang cocok untuk pertempuran. Model produksi pertama akan dikirim ke Angkatan Udara Korea Selatan (RoKAF) pada paruh pertama tahun 2026.
BACA JUGA:KSAL Luncurkan KRI Butana 878 dan KRI Selar 879, Perkuat Dua Lantamal
Selama proses pengembangan KF-21, para insinyur Korea melokalisasi teknologi penting yang diperlukan dalam pesawat tempur siluman dalam negeri.
Termasuk adopsi radar AESA (Active Electronically Scanning Array) infrared search and tracking system, pod penargetan elektro-optik, dan rangkaian sistem peperangan elektronik.
Menurut pihak manufaktur, Korea Aerospace Industries (KA), 40 unit KF-21 akan dikirim ke Angkatan Udara pada tahun 2028 dan 80 unit lagi pada tahun 2032. KAI berencana untuk mengekspor jet tersebut mulai tahun 2028 dan seterusnya dengan harga sekitar US$65 juta per unit.
Potensi berkurang, atau batalnya pesanan Indonesia atas produksi KF-21, secara langsung akan berimbas pada harga biaya produksi per unit KF-21, yang bisa jadi akan lebih mahal. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: