Sejarah Mesopotamia Kuno, Ketika Pendidikan Hanya Untuk Kaum Elite
Lulus Sistem Pendidikan
Setelah menerima pendidikan di Mesopotamia kuno, siswa dapat mengejar berbagai profesi dan peran penting untuk berfungsinya masyarakat.
Salah satu jalur karier yang jelas namun menonjol adalah sebagai juru tulis, seperti kebanyakan guru mereka. Hal ini melibatkan pencatatan dan pengelolaan catatan tertulis untuk bisnis, kuil, dan pemerintah.
Juru tulis sangat penting untuk semua kebutuhan yang berkaitan dengan cara kerja pemerintahan dan perekonomian. Menyimpan catatan transaksi dan hukum yang akurat sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan politik.
Banyak siswa juga melanjutkan studi mereka untuk bergabung dengan imamat. Sepanjang sejarah Mesopotamia kuno, kelas pendeta mendominasi dan, hampir pada dasarnya, menguasai masyarakat.
BACA JUGA:Kisah Pilu Kehidupan Budak di Peradaban Romawi Kuno, Tragisnya Diberlakukan Seperti Ini
Selain para raja dalam struktur kekuasaan Mesopotamia, para pendeta mengawasi hampir semua aspek kehidupan masyarakat – konstruksi, ibadah, urusan ekonomi, dan bahkan konflik atau perang.
Lulus dari sekolah juru tulis untuk bergabung dengan imamat berarti kehidupan yang penuh kekuasaan dan kekayaan bagi banyak orang.
Profesi umum lainnya di Mesopotamia, seperti birokrat juga bergantung pada pendidikan mereka, karena banyak dari mereka diharuskan melek huruf sampai tingkat tertentu.
Perempuan juga memiliki peluang dalam masyarakat Mesopotamia setelah mereka mengenyam pendidikan. Bagi mereka yang cukup beruntung mendapatkan pendidikan, banyak yang menjadi pendeta.
BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sejarah Peradaban Suku Dayak di Kalimantan
Warisan Pendidikan Mesopotamia Kuno
Profesi dan peran ini memainkan peran penting dalam perkembangan masyarakat Mesopotamia. Akibatnya, pendidikan dan pelatihan profesional sangat dihargai di sana.
Mereka yang terdidik dan terampil dalam berbagai profesi memegang posisi penting yang berpengaruh dan dihormati.
Pekerjaan dan kontribusi mereka yang dimungkinkan oleh sistem pendidikan membantu membentuk perkembangan peradaban dalam sejarah Mesopotamia kuno. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: