MBT Challenger 3 Inggris, Tinggalkan Depleted Uranium, Beralih Amunisi Enhanced Kinetic Energy
Foto : Chalengfer 3-MBT Challenger 3 Inggris, Tinggalkan Depleted Uranium, Beralih Amunisi Enhanced Kinetic Energy-Indomiliter.com
PAGARALAMPOS.COM - Meski dari desain tidak ada perubahan yang berarti, namun Inggris berani sesumbar, bahwa Challenger 3 yang digarap olehRheinmetall BAE Systems Land (RBSL) adalah Main Battle Tank (MBT) terbaik NATO. Klaim dari Inggris terbilang berani sekaligus mengundang pertanyaan.
Pasalnya di lingkup NATO ada keluarga MBT Leopard, Abrams, dan Lecrec. Nah, aspek apa saja yang membuat Negeri Britania demikian percaya diri atas klaim Challenger 3 sebagai MBT terbaik NATO, menarik untuk dicermati.
Perlu diketahui, bahwa Challenger 3 berasal dari upgrade MBT sebelumnya, Challenger 2, ini artinya Challenger 3 bukan ranpur yang diproduksi dari awal.
Poin utama dari upgrade Challenger 2 ke Challenger 3 adalah menggantiu meriam L30A1 yang tidak dioperasikan oleh pasukan lain di NATO. Sebagai solusinya adalah dengan adopsi meriam smoothbore L55A1 120 mm milik Rheinmetall yang telah tersebar luas di seluruh Aliansi.
BACA JUGA:Mudah dan Efisien, 3 Cara Terbaik Menerjemahkan File PDF dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia
Pada Mei 2021, Rheinmetall BAE Systems Land (RBSL), dianugerahi kontrak senilai £800 juta ($995,9 juta) oleh Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) untuk meningkatkan (upgrade) 148 unit MBT Challenger 3 (CR3) untuk Angkatan Darat Inggris.
Kontrak tersebut juga menarik investasi masuk sebesar £40 juta di fasilitas Telford RBSL, memanfaatkan rantai pasokan Inggris yang mencakup perusahaan di West Midlands, Glasgow, Newcastle upon Tyne, dan Isle of Wight.
Perkembangan terbaru, yang diumumkan pada 18 April 2024, oleh Kementerian Pertahanan Inggris, telah menghasilkan delapan prototipe terbaru dari lini produksi pabrik RBSL di Telford.
Dengan prototipe pertama yang sudah menjalani uji coba, Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa semuanya akan diuji dalam kondisi operasional.
BACA JUGA:Militer Inggris Luncurkan Prototipe Terakhir MBT Challenger 3, Seperti Ini Ketangguhannya
Untuk “memvalidasi kinerjanya dan melakukan penyempurnaan”, sebelum 140 prototipe lainnya dibuat dan dikirim ke Angkatan Darat Inggris.
Challenger 3 dipersiapkan untuk tetap beroperasi “setidaknya hingga tahun 2040”, dengan peningkatan, selain senjata utama dan kompatibilitasnya dengan amunisi NATO, termasuk peningkatan lapis baja dan sensor.
Kemampuan pengoperasian awal diharapkan pada tahun 2027, sedangkan kemampuan pengoperasian penuh dijadwalkan akan tercapai pada tahun 2030.
Mengomentari langkah terbaru program Challenger 3, Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps, mengatakan: “Di dunia yang lebih berbahaya, kebutuhan akan MBT seperti Challenger 3 sangatlah penting, seiring dengan berkembangnya ancaman yang dihadapi Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: