MBT Challenger 3 Inggris, Tinggalkan Depleted Uranium, Beralih Amunisi Enhanced Kinetic Energy
Foto : Chalengfer 3-MBT Challenger 3 Inggris, Tinggalkan Depleted Uranium, Beralih Amunisi Enhanced Kinetic Energy-Indomiliter.com
Meskipun memiliki keunggulan-keunggulan tersebut, penggunaan amunisi DU juga kontroversial karena sifat radioaktifnya dan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Beberapa negara dan organisasi telah mengkritik penggunaannya dalam amunisi karena potensi kerusakan jangka panjang yang mungkin ditimbulkannya.
Amunisi Enhanced Kinetic Energy (EKE)
EKE adalah jenis amunisi yang dirancang untuk meningkatkan penetrasi dan efektivitasnya terhadap target keras, seperti kendaraan lapis baja.
EKE menggunakan prinsip energi kinetik untuk menembus target, di mana kecepatan tinggi proyektil menghasilkan energi yang cukup besar untuk menembus lapisan pertahanan target.
BACA JUGA:Tangkal Serangan Drone Kamikaze FPV, MBT T-72 Rusia Dipasangi Turret EW
Bagian proyektil EKE dirancang untuk menembus lapisan pertahanan target. Penetrator biasanya terbuat dari bahan yang keras dan padat, seperti baja atau logam padat lainnya.
Amunisi EKE biasanya dilengkapi stabilizer, bagian proyektil yang dirancang untuk menjaga stabilitas selama penerbangan.
Stabilizer dapat berupa sirip atau sayap kecil yang membantu proyektil tetap lurus dan stabil. Amunisi EKE biasanya digunakan dalam senjata anti-tank dan senjata lain yang dirancang untuk menyerang target keras.
Penggunaan amunisi EKE dapat meningkatkan kemampuan penetrasi dan efektivitas senjata, membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam pertempuran modern. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: